KBRI Roma Laksanakan Perayaan Idul Fitri secara Terbatas

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 5 Mei 2022 04:44 WIB
Jakarta, MI - Kedutaan Besar RI di Roma menggelar perayaan Hari Raya Idul Fitri pada Senin (2/5) di tengah pembatasan Covid-19. “Dalam kondisi pandemi covid, kegiatan salat Idul Fitri diikuti dengan silaturahmi dan halal bihalal yang dihadiri oleh keluarga besar KBRI Roma dan perwakilan masyarakat Indonesia dalam jumlah terbatas,” kata KBRI Roma dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (4/5). Pelaksanaan salat dipimpin Atase Pertahanan KBRI Roma Kolonel Aminuddin Albek sebagai imam dan bertindak sebagai khatib adalah Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Roma Danang Waskito. Dalam khotbahnya, Danang mengatakan bahwa dalam situasi pandemi global yang kian membaik dan kehidupan yang mulai beranjak normal, masyarakat perlu tetap melaksanakan protokol kesehatan. Dia mengajak para jamaah untuk mengambil hikmah dari kondisi pandemi covid dalam kaitannya dengan makna bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, selain mengingatkan untuk selalu memperkuat taqwa, kesabaran, ketawakalan, dan rasa syukur. “Pandemi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kepedulian sosial yang tinggi dan saling tolong menolong dengan sesama. Seluruh nilai persaudaraan ini selaras dengan makna ibadah Ramadhan dan penguatan hubungan dengan sesama anggota masyarakat,” katanya. Danang juga mengajak para jamaah untuk memanjatkan syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadhan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Selepas pelaksanaan salat Idul Fitri, keluarga besar KBRI Roma dan wakil masyarakat melakukan silaturahim secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan. “Perayaan Idul Fitri yang sederhana di KBRI Roma telah menjaga semangat silaturahim tanpa mengurangi hikmat kegiatan beribadah di tengah pandemi covid yang masih berlangsung di Italia,” ujar dia sperti dikutip Antara. [iwah]

Topik:

kbri roma

Berita Sebelumnya

453 Warga Beijing Positif Covid, 40 Stasiun Subway Ditutup

Berita Selanjutnya

Burundi: 10 Penjaga Perdamaian Tewas dalam Serangan Somalia