Korban Tewas Pesta Halloween di Itaewon Seoul Bertambah Jadi 151 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Oktober 2022 11:47 WIB
Jakarta, MI - Korban tewas akibat berdesakan saat perayaan pesta Hallowen di Itaewon Seoul, kini bertambah menjadi 151 orang. Sebagian besar korban tewas merupakan remaja. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/10) malam, di gang sempit di dekat Hamilton Hotel di distrik kehidupan malam yang terkenal. Di mana puluhan ribu pengunjung berdesakan di gang sempit tersebut. Dilansir dari Korea Times, hingga Minggu (30/10), pukul 9 pagi, total korban tewas menjadi 151 orang, termasuk 19 orang asing, dan 82 lainnya terluka, adapun 19 orang di antaranya mengalami luka serius. Dari jumlah total korban tewas, 97 orang di antaranya merupakan perempuan dan 54 orang adalah laki-laki. Orang asing yang tewas termasuk mereka yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia. Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran di Yongsan, yang mencakup Itaewon, mengatakan kepada wartawan "banyak korban jatuh saat kerumunan orang berdesakan selama pesta Halloween." Korban berusia 20-an merupakan kelompok usia yang paling terpengaruh, kata pihak berwenang. Otoritas kebakaran awalnya menerima belasan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien dengan kesulitan bernapas. Petugas penyelamat yang dikirim ke tempat kejadian telah memberikan CPR pada puluhan korban di jalan terdekat. "Ketika orang-orang di depan jatuh, mereka yang di belakang terlindas," kata seorang saksi mata berusia 20-an kepada Kantor Berita Yonhap. Desas-desus di tempat kejadian adalah bahwa kerumunan orang berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti atau permen yang dicampur dengan obat-obatan telah didistribusikan di klub, tetapi penyebab pasti dari peristiwa itu belum diketahui. Tak lama setelah penyerbuan, Presiden Yoon Suk-yeol memimpin dua pertemuan darurat berturut-turut, memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka, kata kantor kepresidenan. Yoon juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan petugas medis darurat ke Itaewon dan mengamankan tempat tidur darurat. Setelah memimpin rapat darurat di tengah desak-desakan, Yoon menginstruksikan para pejabat untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab peristiwa itu. Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalkan kerusakan. Sementara itu, Walikota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan untuk pulang setelah peristiwa itu, kata pejabat kota. Polisi berencana untuk segera melakukan penyelidikan apakah bar dan klub di daerah itu mematuhi peraturan keselamatan.
Berita Terkait