Ledakan Bom Mobil di Somalia Tewaskan 100 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Oktober 2022 14:52 WIB
Jakarta, MI - Peristiwa ledakan bom mobil yang terjadi di persimpangan ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu (29/10) kemarin, menewaskan sebanyak 100 orang. “Sejauh ini korban tewas mencapai 100 orang dan luka-luka 300 orang, baik yang meninggal maupun luka-luka terus bertambah,” katanya Presiden Hassan Sheikh Mohamud, usai mengunjungi lokasi pengeboman seperti dikutip dari Channelnewsasia, Minggu (30/10). Dua mobil yang penuh dengan bahan peledak diledakkan beberapa menit di dekat persimpangan Zobe yang sibuk, diikuti oleh tembakan dalam serangan yang menargetkan kementerian pendidikan Somalia. Ledakan sore itu menghancurkan jendela gedung-gedung di dekatnya, mengirimkan pecahan peluru dan gumpalan asap dan debu ke udara. Serangan itu terjadi di persimpangan sibuk yang sama, di mana sebuah truk yang penuh dengan bahan peledak meledak pada 14 Oktober 2017 lalu. Dalam serangan itu menewaskan 512 orang dan melukai lebih dari 290 orang. Mohamud menggambarkan insiden itu sebagai "sejarah", dengan mengatakan "itu adalah tempat yang sama, dan orang-orang tak bersalah menjadi korban". "Ini tidak benar. Insya Allah, mereka tidak akan memiliki kemampuan untuk melakukan insiden Zobe lainnya," katanya, merujuk pada kelompok Islam Al-Shabaab.