Anwar Ibrahim Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 November 2022 17:28 WIB
Jakarta, MI - Anwar Ibrahim telah resmi dilantik sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia menggantikan PM Ismail Sabri Yaakob. Dilansir dari The Star, Kamis (24/11), Ketua Pakatan Harapan mengambil sumpah jabatannya di hadapan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada pukul 17.00 waktu setempat di Istana Negara. Sultan Abdullah menunjuk Anwar Ibrahim menjadi PM Malaysia mengakhiri kebuntuan politik, yang menyelimuti Malaysia sejak pemilu digelar pada 19 November lalu. Sebelumnya di GE15 (pemilihan umum ke-15 Malaysia), tidak ada pihak yang dapat memperoleh mayoritas sederhana untuk membentuk Pemerintah Federal yang baru. Tiga koalisi utama, yaitu Pakatan Harapan, Perikatan Nasional, dan Barisan Nasional, masing-masing memenangkan 82, 73, dan 30 kursi, menghasilkan Parlemen yang digantung. Partai politik dan koalisi gagal mencapai konsensus setelah GE15 berakhir. Hingga akhirnya, pertemuan khusus diadakan pada pukul 11.00 waktu setempat ​​pada Kamis (24/11) di antara para penguasa Melayu. Pertemuan khusus diadakan untuk memungkinkan Yang di-Pertuan Agong meminta pendapat sesama penguasa tentang pembentukan pemerintahan baru.