Gempa M 6,8 Guncang Ekuador-Peru: 13 Orang Meninggal

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 Maret 2023 07:02 WIB
Jakarta, MI - Gempa kuat mengguncang Ekuador selatan dan Peru utara pada hari Sabtu (18/3), menewaskan sebanyak tiga belas orang. Dilansir dari AP News, Minggu (19/3), Survei Geologi AS melaporkan gempa berkekuatan sekitar 6,8 yang berpusat di lepas Pantai Pasifik, sekitar 50 mil (80 kilometer) selatan Guayaquil, kota terbesar kedua di Ekuador. Dua belas korban meninggal di Ekuador, sementara satu meninggal di Peru. Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan bahwa gempa bumi itu "tidak diragukan lagi...menimbulkan kewaspadaan di masyarakat." Sementara itu, Sekretaris Manajemen Risiko Ekuador Cristian Torres dalam sebuah wawancara radio mengatakan 11 korban tewas di negara bagian pesisir El Oro dan satu di negara bagian dataran tinggi Azuay. Di Peru, gempa dirasakan dari perbatasan utaranya dengan Ekuador hingga pantai Pasifik tengah. Perdana Menteri Peru Alberto Otárola mengatakan seorang gadis berusia 4 tahun meninggal karena trauma kepala yang dideritanya akibat runtuhnya rumahnya di wilayah Tumbes, di perbatasan dengan Ekuador. Korban di komunitas Andean Cuenca Azuay adalah seorang penumpang di dalam kendaraan yang tertimpa puing-puing dari sebuah rumah, menurut Sekretariat Manajemen Risiko, badan tanggap darurat Ekuador. Di El Oro, badan tersebut juga melaporkan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan. Di komunitas Machala, sebuah rumah berlantai dua runtuh sebelum orang-orang dapat mengungsi, sebuah dermaga ambruk dan dinding bangunan retak, menjebak banyak orang yang tidak diketahui jumlahnya. Badan itu mengatakan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk menyelamatkan orang-orang sementara Kepolisian Nasional menilai kerusakan, pekerjaan mereka dipersulit oleh kabel putus yang mengganggu layanan telepon dan listrik. Di Guayaquil, sekitar 170 mil (270 kilometer) barat daya ibu kota, Quito, pihak berwenang melaporkan retakan pada bangunan dan rumah, serta beberapa dinding yang runtuh. Pihak berwenang memerintahkan penutupan tiga terowongan kendaraan di Guayaquil, yang melabuhkan area metro berpenduduk lebih dari 3 juta orang. Otoritas Peru mengatakan tembok tua barak Angkatan Darat runtuh di Tumbes. Ekuador sangat rentan terhadap gempa bumi. Pada tahun 2016, sebuah gempa yang berpusat lebih jauh ke utara di Pantai Pasifik di daerah yang berpenduduk jarang di negara itu menewaskan lebih dari 600 orang.

Topik:

Gempa Peru Ekuador