PM Jepang Mendadak ke Ukraina Temui Zelensky

Jakarta, MI - Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kunjungan mendadak ke Kyiv pada Selasa (21/3), untuk menyampaikan "solidaritas dan dukungan yang tak tergoyahkan". Dilansir dari Channelnewsasia, Selasa (21/3), Kishida menjadi pemimpin negara G7 terakhir yang mengunjungi negara yang dilanda perang itu dan mendapat tekanan yang meningkat untuk melakukan kunjungan itu, menjelang pertemuan G7 yang akan digelar di Tokyo pada Mei mendatang. Dia telah berulang kali mengatakan bahwa kunjungan ke Kyiv "sedang dipertimbangkan", meskipun tantangan keamanan dan logistik dilaporkan menjadi kendala utama. Kishida berada di India pada hari Senin (20/3) waktu setempat dan diharapkan untuk kembali ke Tokyo, namun ternyata ia terbang ke Polandia, di mana dia dilaporkan naik kereta api untuk menyeberang ke Ukraina. "Kishida akan menyampaikan "menghormati keberanian dan ketekunan rakyat Ukraina" dan menawarkan "solidaritas dan dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina Jepang dan G7, yang diketuai oleh Jepang," kata Kementerian Luar Negeri Jepang. "Kishida diperkirakan akan kembali ke Polandia untuk pertemuan puncak pada hari Rabu (22/3), sebelum tiba kembali di Tokyo pada hari Kamis (23/3)," sambungnya. Kunjungan mendadak itu pertama kali dilaporkan oleh media Jepang, termasuk penyiar nasional NHK, yang reporternya di Polandia memfilmkan sebuah mobil yang membawa perdana menteri di kota Przemysl, lokasi yang menjadi titik keberangkatan kereta api yang membawa pemimpin dunia ke Ukraina. Kishida menjadi satu-satunya pemimpin G7 yang tidak mengunjungi Kyiv setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara mengejutkan bertemu Zelenskyy pada Februari lalu. Kishida menjadi Perdana Menteri Jepang pertama yang mengunjungi zona perang aktif sejak Perang Dunia II.