Bentrok Antaretnis di India: Korban Tewas Jadi 60 Orang, 35 Ribu Mengungsi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Mei 2023 11:38 WIB
Jakarta, MI - Jumlah korban tewas akibat bentrokan di Manipur, India, yang dipicu oleh aksi protes kelompok suku, bertambah menjadi 60 orang dan sebanyak 35 ribu orang dilaporkan telah mengungsi. Dilansir dari ABCNews, Selasa (16/5), Kepala pemerintah negara bagian Manipur, N Biren Singh, mengatakan kepada wartawan Senin malam bahwa sekitar 230 orang terluka dan sekitar 1.700 rumah dibakar oleh pengunjuk rasa setelah pertempuran sengit pecah ketika anggota kelompok suku bentrok dengan kelompok non-suku atas tuntutan keuntungan ekonomi dan status reservasi. Singh mengatakan ribuan warga sipil, dikawal oleh petugas keamanan, sekarang kembali ke rumah setelah situasi dikendalikan oleh polisi dan tentara yang berpatroli di jalan-jalan dan memberlakukan jam malam yang masih berlaku. Dia mengatakan 1.041 pucuk senjata dan 7.460 butir amunisi dirampok dari aparat keamanan selama kekerasan di mana beberapa tempat ibadah juga dibakar oleh massa. Pada hari Senin, Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan kepada saluran berita India Today bahwa situasi di Manipur terkendali dan mengimbau masyarakat untuk menjaga perdamaian. Kekerasan di Manipur, yang berbatasan dengan Myanmar, pecah pekan lalu setelah protes oleh lebih dari 50.000 Kuki dan anggota komunitas suku mayoritas Kristen lainnya di Churachandpur dan distrik-distrik yang bersebelahan. Mereka memprotes permintaan mayoritas komunitas Hindu Meitei untuk status khusus yang akan memberi mereka keuntungan termasuk hak untuk bertani di lahan hutan, pinjaman bank murah, dan fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta kuota pekerjaan pemerintah yang ditentukan. Pemimpin komunitas minoritas bukit mengatakan komunitas Meitei relatif kaya dan memberi mereka lebih banyak hak istimewa tidak adil. Meiteis mengatakan kuota pekerjaan dan tunjangan lainnya untuk suku akan dilindungi. Dua pertiga dari 2,5 juta penduduk negara bagian itu tinggal di lembah yang mencakup kira-kira 10 persen dari total luas negara bagian itu. Meiteis beragama Hindu sementara kelompok saingan, termasuk Kuki dan suku lainnya, kebanyakan beragama Kristen dan sebagian besar tinggal di distrik perbukitan sekitarnya. Etnis Muslim merupakan sekitar 8 persen dari populasi negara bagian. #Bentrok Antaretnis di India

Topik:

India Bentrok di India

Berita Sebelumnya

Palestina Desak PBB Tangguhkan Keanggotaan Israel

Berita Selanjutnya

Ukraina Tembak Jatuh 6 Rudal Hipersonik Rusia dalam Semalam

Berita Terkait

Global
Banjir Bandang di Wilayah Kashmir, India (Foto: Ist)

Banjir Bandang Terjang Kashmir India, 56 Orang Tewas

15 Agustus 2025 19:06 WIB

Ekonomi
Cina dan India memangkas impor batu bara dari Indonesia (Foto: Ist)

Indonesia Terpukul! Cina–India Pangkas Impor, Ekspor Batu Bara Anjlok

3 Juli 2025 08:30 WIB

Ekonomi
Batu Bara (Foto: Ist)

Tekanan Global Menguat, Bagaimana Nasib Batu Bara RI ke Depan?

1 Juli 2025 10:41 WIB

Global
India resmi melancarkan serangan ke Pakistan, Rabu (7/5/2025). Secara rinci, India menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan.

Kronologi India Serang Pakistan "Operasi Sindoor"

7 Mei 2025 14:31 WIB

Nasional
Presiden Prabowo Subianto Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kuala Lumpur, Malaysia (Foto: Ist)

Kunjungi Kuala Lumpur, Presiden Prabowo akan Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor

27 Januari 2025 07:56 WIB

Nasional
Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan tiga sekretaris pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, menyanyikan bersama lagu Kuch Kuch Hota Hai di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). [Foto: Istimewa]

Momen Menlu Sugiono-Mayor Teddy Nyanyikan 'Kuch Kuch Hota Hai' di India

26 Januari 2025 19:37 WIB