Ukraina Tembak Jatuh 6 Rudal Hipersonik Rusia dalam Semalam

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Mei 2023 07:46 WIB
Jakarta, MI - Ukraina mengatakan pihaknya telah menembak jatuh enam rudal hipersonik Rusia dalam semalam. Rusia meluncurkan 18 serangan rudal di seluruh Ukraina pada Selasa (16/5) sekitar pukul 3.30 pagi waktu setempat, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah unggahan di media sosial. Enam rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal diluncurkan dari jet MiG-31K Rusia, kata militer Ukraina, serta sembilan rudal Kalibr dari kapal di Laut Hitam. Beberapa rudal lain, termasuk Iskander-M jarak pendek berbasis darat, juga ditembakkan ke sasaran Ukraina, kata pihak berwenang Ukraina dalam pembaruan. "Semua 18 rudal dihancurkan oleh pasukan dan sarana pertahanan udara kami," kata militer Ukraina seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (17/5) Rudal hipersonik Kinzhal adalah bagian dari sejumlah persenjataan baru dan canggih yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2018. Mereka diyakini memiliki jangkauan sekitar 1.250 mil, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS). Proyek, dan dapat membawa muatan konvensional atau nuklir. Rentetan Selasa pagi adalah "serangan kompleks dari arah yang berbeda secara bersamaan," kata kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko, dalam sebuah pernyataan. “Kepadatannya luar biasa – jumlah maksimum rudal penyerang dalam periode waktu tersingkat,” tambahnya. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah mengirimkan "serangan terkonsentrasi dengan senjata presisi tinggi berbasis udara dan laut jarak jauh", yang ditujukan pada target termasuk tempat penyimpanan amunisi dan "peralatan militer yang dikirim dari negara-negara Barat. " "Serangan presisi tinggi oleh sistem rudal hipersonik 'Belati' di kota Kyiv menghantam sistem rudal anti-pesawat Patriot buatan AS," kata kementerian tersebut. #Ukraina Tembak Jatuh 6 Rudal Hipersonik Rusia dalam Semalam