630 Siswa SMAN 1 Cimarga Banten Mogok Sekolah usai Kepsek Tampar Murid yang Merokok

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 15 Oktober 2025 2 jam yang lalu
Protes Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga usai Murid Ditampar Kepala Sekolah (Foto: Instagram)
Protes Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga usai Murid Ditampar Kepala Sekolah (Foto: Instagram)

Lebak, MI - Ratusan murid di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten kompak melakukan aksi mogok sekolah pada Senin (13/10/2025). 

Aksi mogok tersebut diduga sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepala sekolah yang menampar salah satu siswa karena ketahuan merokok.

Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, membenarkan adanya aksi mogok tersebut. Ia menyebut sekitar 630 siswa dari 19 kelas tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari itu.

"Semuanya sekitar 630 murid, kami sudah koordinasi dengan Wakasek agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap kondusif, tetapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri," ujar Dini kepada awak media di SMAN 1 Cimarga, Senin (13/10/2025).

Selain aksi mogok, beredar pula sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan spanduk bertuliskan "kami tidak akan sekolah sebelum kepsek dilengserkan". Spanduk tersebut kini telah dicopot oleh pihak sekolah.

Aksi mogok para siswa itu diduga dipicu oleh insiden yang terjadi pada Jumat lalu. Saat itu, seorang murid ditegur oleh Dini karena ketahuan merokok saat kegiatan Jumat Bersih. Namun, menurut Dini, murid tersebut tidak mengakui sedang merokok.

"Saya kecewa bukan karena dia merokok, melainkan karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi, saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras," tuturnya. 

Setelah insiden tersebut, Dini mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Komite Sekolah dan orang tua siswa. Meski begitu, para murid tetap memilih untuk melakukan aksi mogok sekolah pada Senin.

Topik:

sman-1-cimarga mogok-sekolah kepsek-tampar-siswa banten