Kapal Nelayan China Tenggelam di Samudera Hindia, 17 WNI Hilang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Mei 2023 14:32 WIB
Jakarta, MI - Sebuah kapal nelayan China tenggelam di Samudera Hindia. Sebanyak 39 anak buah kapal (ABK), termasuk 17 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan hilang. Dilansir dari Associated Press, Rabu (17/5), televisi pemerintah China, CCTV, melaporkan insiden itu terjadi pada Selasa (16/5) dini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Para ABK kapal itu terdiri atas 17 warga China, 17 WNI dan lima orang Filipina. Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang telah memerintahkan diplomat China di luar negeri, serta kementerian pertanian dan transportasi, untuk membantu pencarian korban selamat. Kapal yang tenggelam itu diketahui bernama Lupenglaiyuanyu No 8 dan berbasis di Provinsi Shandong, serta merupakan milik Penglai Jinglu Fishery. China diyakini mengoperasikan armada penangkapan ikan terbesar di dunia. Banyak dari mereka tinggal di laut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, didukung oleh badan keamanan maritim negara China dan jaringan kapal pendukung yang luas.