Zona Eropa Jatuh ke dalam Resesi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Juni 2023 07:42 WIB
Jakarta, MI - Zona Eropa jatuh ke dalam resesi musim dingin ini. Hal itu karena konsumen terpukul oleh kenaikan harga. Dilansir dari BBC.com, Jumat (8/6), perekonomian 20 blok negara itu berkontraksi sebesar 0,1 persen antara Januari dan Maret, setelah mengalami pengusutan dalam tiga bulan terakhir tahun 2022. Resesi umumnya didefinisikan sebagai ketika ekonomi menyusut selama dua periode tiga bulan, atau kuartal, berturut-turut. Seperti di kawasan lain, zona euro terpukul oleh kenaikan harga pangan dan energi yang membebani rumah tangga. Pengeluaran oleh rumah tangga di blok tersebut turun 0,3 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2023, dan sebesar 1 persen pada kuartal sebelumnya. Perkiraan pertumbuhan awal menunjukkan bahwa zona euro telah menghindari resesi dan berkembang sebesar 0,1 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Tetapi angka yang diperbarui dari Eurostat menunjukkan bahwa itu menyusut pada kuartal pertama. Data yang direvisi dari Jerman - ekonomi terbesar Eropa - berkontribusi pada pergerakan menuju resesi. Bulan lalu, Jerman mengatakan telah jatuh ke dalam resesi pada awal tahun setelah ekonominya berkontraksi sebesar 0,3 persen antara Januari dan Maret. Riccardo Fabiani, seorang ekonom di Oxford Economics, mengatakan dia memperkirakan hanya "pertumbuhan lunak" di zona euro dalam beberapa bulan mendatang, mengingat suku bunga masih naik dan "tekanan inflasi masih ada". Kabar buruk datang setelah tahun yang sulit bagi ekonomi Eropa, karena melonjaknya harga energi yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina telah meningkatkan biaya hidup. Bank Sentral Eropa telah merespons dengan menaikkan suku bunga sebesar 3,75 poin persentase, dalam upaya untuk mendinginkan harga yang melonjak. Ekonomi Irlandia menyusut 4,6 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2023 dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonominya mengalami kontraksi sebesar 0,3 persen. Perekonomian Lituania paling terpukul dibandingkan tahun lalu - ekonominya menyusut 3,7 persen.