AS Beri Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai Rp31 T

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Juni 2023 12:02 WIB
Jakarta, MI - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan paket bantuan militer terbaru senilai US$2,1 miliar (Rp31 triliun) untuk Ukraina. Paket terbaru bantuan militer AS diberikan di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan (USAI), yang memerlukan kontrak jangka panjang dengan industri atau negara mitra, sehingga peralatan tersebut tidak akan diberikan ke Ukraina dalam waktu dekat. Paket tersebut termasuk amunisi tambahan untuk sistem pertahanan udara Patriot, sistem pertahanan udara dan rudal HAWK, peluru artileri 105-mm dan 203-mm, sistem udara tak berawak Puma, amunisi untuk sistem rudal berpemandu laser, serta dukungan untuk pelatihan, pemeliharaan dan penyediaan peralatan. "Amerika Serikat akan terus bekerja dengan sekutu dan mitranya untuk memberi Ukraina kemampuan untuk memenuhi kebutuhan medan perang langsung dan kebutuhan bantuan keamanan jangka panjang," kata Pentagon seperti dikutip dari Pravda.com, Sabtu (10/6). Jumlah total bantuan militer AS ke Ukraina sejak awal invasi skala penuh, menurut data resmi Departemen Pertahanan AS, lebih dari US$39,7 miliar. Presiden AS Joe Biden percaya bahwa pendanaan Amerika untuk mendukung Ukraina akan terus berlanjut meskipun ada kemungkinan diskusi di Kongres.

Topik:

Ukraina Amerika Serikat perang rusia-ukraina

Berita Sebelumnya

Zona Eropa Jatuh ke dalam Resesi

Berita Selanjutnya

Gedung Putih: Rusia Terima Ratusan Drone Iran untuk Serang Ukraina

Berita Terkait

Global
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Ist)

Trump Murka, Rusia Terancam Tarif Impor 100 Persen dari AS

15 Juli 2025 08:07 WIB

Global
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Ist)

Trump Murka ke Putin, Rusia Terancam Sanksi Baru

26 Mei 2025 07:47 WIB

Ekonomi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor resiprokal kepada hampir seluruh negara mitra dagang pada 2 April 2025, termasuk negara sekutunya seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, Jepang, dan lainnya.

Belajar dari Sejarah: Amerika Serikat Secara Natural Negara Proteksionisme, Bukan Negara Free-Trade

14 Mei 2025 00:25 WIB

Global
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Istimewa)

Putin Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina saat Paskah

20 April 2025 10:40 WIB

Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Instruksi Presiden Prabowo Terkait Kebijakan Tarif Baru AS

4 April 2025 13:24 WIB

Global
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy [Foto: Ist]

Ukraina Bakal Terima Bantuan Militer Rp 3,4 T dari Prancis

10 Maret 2025 10:12 WIB