Topan Terjang Brasil, 11 Orang Tewas dan 20 Hilang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Juni 2023 17:37 WIB
Jakarta, MI - Sedikitnya 11 orang tewas dan 20 orang hilang setelah topan melanda Brasil selatan, kata pihak berwenang setempat, Sabtu (17/6). "Menurut cabang Perlindungan dan Pertahanan Sipil negara bagian, 11 orang tewas akibat dampak topan itu," kata pemerintah negara bagian Rio Grande do Sul, yang berbatasan dengan Argentina dan Uruguay, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (18/6). "Delapan belas orang masih hilang di Caraa dan dua di Tres Forquilhas," katanya. Sebanyak 2.330 orang mengalami kerusakan rumah dan 602 orang dievakuasi dari daerah berisiko akibat berlalunya topan antara Kamis dan Jumat. Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite mengunjungi daerah yang terkena dampak paling parah dengan helikopter pada hari Sabtu bersama dengan pejabat pemerintah dan penyelamat. Di Caraa, salah satu kota terparah, gubernur mengunjungi pusat komunitas yang digunakan untuk menampung ratusan orang yang rumahnya rusak akibat badai. “Situasi di Caraa sangat mengkhawatirkan kami. Sangat penting bahwa kita dapat, secara terintegrasi, dengan cepat memetakan daerah-daerah utama yang terkena dampak dan mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan bantuan,” kata Gubernur dalam pernyataannya. Leite mengatakan petugas pemadam kebakaran negara bagian telah menyelamatkan sekitar 2.400 orang dalam dua hari terakhir. “Tujuan utama kami saat ini adalah untuk melindungi dan menyelamatkan nyawa manusia. Selamatkan orang-orang yang terisolasi, temukan yang hilang dan dukung keluarga,” kata Leite. Brasil telah dilanda serangkaian bencana cuaca mematikan dalam beberapa tahun terakhir, yang menurut para ahli diperparah oleh perubahan iklim. Sedikitnya 65 orang tewas pada Februari ketika hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di negara bagian tenggara Sao Paulo.

Topik:

Brasil Topan