Kasus Malaria Ditemukan di AS untuk Pertama Kalinya dalam 20 Tahun

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Juni 2023 06:31 WIB
Jakarta, MI - Malaria, penyakit yang berpotensi mematikan yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk, sedang menyerang Amerika Serikat (AS). Dilansir dari NYPost, Rabu (28/6), lima kasus malaria, satu di Texas dan empat di Florida - mengkhawatirkan para pejabat karena mereka didapat secara lokal, yang berarti nyamuk di AS membawa parasit tersebut. Itu belum pernah terjadi sejak 2003 di Palm Beach County, Florida, menurut Pusat Penyakit dan Pencegahan. Hampir semua kasus malaria yang sekarang terlihat di AS berasal dari orang-orang yang bepergian ke luar negeri, tempat mereka terpapar nyamuk pembawa penyakit. Tetapi lima kasus baru ini, terlihat pada orang yang tidak bepergian ke luar negeri – menimbulkan kekhawatiran bahwa nyamuk lokal dapat menyebarkan penyakit ini ke orang lain. “Selalu mengkhawatirkan bahwa Anda memiliki transmisi lokal di suatu daerah,” kata Estelle Martin, ahli entomologi di University of Florida yang meneliti penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Malaria menyebar ketika seseorang yang membawa parasit tersebut digigit oleh nyamuk. Parasit berkembang di dalam nyamuk, yang kemudian menggigit orang lain – atau beberapa orang lain, menginfeksi mereka dengan parasit tersebut. Tetapi orang dengan parasit dalam darahnya tidak selalu memiliki gejala, sehingga penyakit mudah menyebar ketika orang tanpa gejala digigit. Gejala malaria termasuk demam, gemetar, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, diare dan kelelahan, menurut CDC. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebabkan penyakit kuning, anemia, gagal ginjal, kejang, kebingungan mental, koma, dan kematian. Malaria dapat diobati jika didiagnosis cukup dini, dan vaksin sekarang tersedia. Kasus-kasus baru-baru ini menunjukkan bagaimana pemanasan iklim dapat meningkatkan risiko penyakit yang dibawa oleh nyamuk, kutu, atau serangga lainnya (dikenal sebagai vektor penyakit). Perubahan iklim “pasti memainkan peran dalam penyakit yang ditularkan melalui vektor” di seluruh AS, kata Martin. Nyamuk yang terinfeksi malaria ditemukan di daerah lahan basah Sarasota County, di mana keempat kasus Florida terjadi. Pejabat setempat kemudian menggunakan insektisida yang membunuh nyamuk dewasa dan remaja. "Kami dapat memastikan populasi nyamuk di daerah itu sangat rendah," tulis Wade Brennan. Kasus Texas terjadi di Cameron County di Texas selatan, di sepanjang perbatasan Texas-Meksiko. Lima kasus baru-baru ini juga bisa disebabkan oleh seorang pelancong ke negara lain yang membawa penyakit itu kembali ke AS, di mana mereka digigit nyamuk yang kemudian menggigit salah satu individu lokal. "Kami tahu secara umum bahwa iklim dapat menjadi salah satu dari banyak faktor yang dapat memengaruhi penyakit yang ditularkan melalui vektor," tulis juru bicara CDC, tetapi migrasi mungkin menjadi penyebab yang lebih mungkin. “Saat ini, perjalanan dan perdagangan global memungkinkan penyakit yang ditularkan melalui vektor dipindahkan ke seluruh dunia dan ditularkan oleh nyamuk atau kutu lokal,” jelas juru bicara tersebut, “terutama di tempat-tempat di mana penyakit tersebut mungkin dulunya umum.”

Topik:

Amerika Serikat Malaria

Berita Sebelumnya

Petugas Bandara Texas Tewas Tersedot Mesin Pesawat

Berita Selanjutnya

Langgar Lalu Lintas, Pemuda di Prancis Ditembak Mati Polisi

Berita Terkait

Ekonomi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor resiprokal kepada hampir seluruh negara mitra dagang pada 2 April 2025, termasuk negara sekutunya seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, Jepang, dan lainnya.

Belajar dari Sejarah: Amerika Serikat Secara Natural Negara Proteksionisme, Bukan Negara Free-Trade

14 Mei 2025 00:25 WIB

Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Instruksi Presiden Prabowo Terkait Kebijakan Tarif Baru AS

4 April 2025 13:24 WIB