Bangunan Runtuh di Kamerun, 16 Orang Tewas

Jakarta, MI - Sedikitnya 16 orang tewas setelah sebuah bangunan berlantai empat runtuh menimpa bangunan yang lebih kecil di kota terbesar Kamerun, menurut pihak berwenang. "Jumlah korban mungkin lebih tinggi", kata Samuel Dieudonne Ivaha Diboua, gubernur wilayah pesisir Kamerun, tempat kota Douala berada, dikutip dari ABC Net, Senin (24/7). Pusat komersial terletak 210 kilometer di sebelah barat ibu kota, Yaounde. Gubernur mengatakan bahwa "petugas penyelamat, dibantu oleh pasukan pemerintah Kamerun, masih menggali puing-puing untuk melihat apakah lebih banyak mayat dapat ditemukan." Brigade pemadam kebakaran militer telah diperintahkan untuk bergabung dengan Palang Merah negara itu, dan layanan penyelamatan lainnya dalam mencari korban selamat. Warga yang tinggal di lingkungan Ndogbon tempat kejadian itu terjadi mengaku kaget. "Kami mendengar orang-orang berteriak dan berjuang untuk membantu beberapa orang keluar dari reruntuhan, tetapi tidak dapat melakukannya dengan sekop dan cangkul kami," kata Gaspard Ndoppo, yang tinggal di dekat bangunan yang runtuh. Bangunan berlantai empat itu ambruk sekitar tengah malam waktu setempat dan penyebabnya masih belum jelas, tetapi penduduk setempat mengatakan bangunan itu tampak rusak karena batang-batang yang terbuka dan aus. Runtuhnya bangunan sering terjadi di Douala, terkadang karena bencana alam seperti tanah longsor dan terkadang karena konstruksi yang buruk, kata penduduk setempat. Dewan kota Douala saat ini sedang menghancurkan rumah-rumah di zona berisiko tinggi yang rentan terhadap banjir atau tanah longsor, tetapi bangunan yang runtuh tidak ditandai untuk dibongkar. #Bangunan Runtuh di Kamerun