Rusia Tembak Jatuh 20 Drone Ukraina di Dekat Krimea

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Agustus 2023 12:29 WIB
Jakarta, MI - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menembak jatuh 20 drone Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia. "Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan akibat percobaan serangan pada Sabtu pagi," kata kementerian pertahanan di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu (12/8). Empat belas drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan enam dihancurkan oleh peperangan elektronik, kata kementerian itu. Belum jelas apa target serangan yang dilaporkan di semenanjung itu. Sergei Kryuchkov, penasihat gubernur Krimea yang dilantik Rusia, mengatakan sebelumnya bahwa sistem pertahanan udara terlibat dalam menangkis serangan udara di berbagai bagian semenanjung. Otoritas transportasi Krimea mengatakan di saluran Telegram mereka bahwa lalu lintas di Jembatan Krimea, yang menghubungkan semenanjung Laut Hitam dengan wilayah Krasnodar Rusia, ditangguhkan selama sekitar dua jam mulai pukul 01:30 waktu setempat (22:30 GMT pada hari Jumat). Serangan yang dilaporkan di Krimea hanyalah penggunaan terbaru oleh Ukraina dari drone bersenjata yang menargetkan jauh di dalam Rusia dan wilayah yang dikuasai Rusia, meskipun Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas operasi semacam itu. Pada hari Jumat, pejabat Rusia mengatakan bahwa pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh ketika mencoba menyerang Moskow – hari ketiga berturut-turut upaya untuk mencapai sasaran di ibukota Rusia, sementara rudal Rusia menewaskan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di Ukraina Barat pada hari yang sama. Rudal yang menewaskan bocah itu menghantam sebuah rumah di wilayah Ivano-Frankivsk Ukraina, sekitar 100 km (60 mil) dari perbatasan Polandia, menurut kantor jaksa agung Ukraina. Drone yang ditembak jatuh di dekat Moskow pada hari Jumat jatuh ke Tanggul Karamyshevskaya, kata para pejabat, yang berjarak sekitar 5 km (3 mil) dari distrik bisnis Moskow yang terkena dua kali dalam insiden drone sebelumnya. Laporan drone di daerah itu mengganggu penerbangan di dua bandara Rusia pada hari Jumat. Penerbangan kemudian dilanjutkan di bandara Vnukovo, salah satu bandara tersibuk di Moskow, dan di bandara Kaluga, barat daya kota. Itu adalah hari ketiga berturut-turut bandara Vnukovo menghentikan penerbangan karena serangan pesawat tak berawak.