Serangan Bom Mobil di Somalia Tewaskan 5 Orang, 13 Lainnya Terluka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 29 September 2023 07:20 WIB
Jakarta, MI - Lima warga sipil tewas dan 13 lainnya terluka dalam serangan bom mobil di dekat sebuah pasar di Somalia tengah pada Kamis (28/9). Sebuah mobil yang dilengkapi bahan peledak meledak di dekat pasar yang sibuk di distrik Buloburde di wilayah Hiran, menyebabkan pembeli melarikan diri dari tempat kejadian, kata polisi dan saksi mata. “Mereka membunuh lima warga sipil dan melukai 13 lainnya di Buloburde setelah meledakkan sebuah mobil berisi bahan peledak di kawasan pasar,” kata petugas polisi setempat Abdullahi Hassan, dikutip dari AFP, Jumat (29/9). Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang terjadi seminggu setelah pemerintah Somalia mengakui “beberapa kemunduran signifikan” dalam perjuangannya melawan militan Al-Shabaab. Kelompok Islam yang terkait dengan Al-Qaeda telah melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah pusat negara tersebut selama lebih dari 15 tahun. “Saya melihat lima mayat warga sipil, termasuk seorang wanita, dan lebih dari sepuluh lainnya terluka,” kata Yusuf Moalim Dahir, seorang warga Buloburde, kepada AFP melalui telepon. “Bisnis terhenti karena kerusakan akibat ledakan,” katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan keamanan telah menutup area tersebut. Ledakan itu terjadi beberapa hari setelah pemboman truk pada hari Sabtu di pusat kota Beledweyne yang menewaskan 21 orang, merobohkan bangunan dan melukai puluhan lainnya. Al-Shabaab diusir dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika pada tahun 2011 namun masih menguasai sebagian besar wilayah pedesaan. Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mulai menjabat pada Mei tahun lalu dan bersumpah “perang habis-habisan” melawan militan. Pemerintahannya melancarkan serangan besar-besaran terhadap kelompok Islam pada Agustus tahun lalu, menggabungkan kekuatan dengan milisi klan lokal dalam operasi yang didukung oleh pasukan Uni Afrika dan serangan udara AS. Pada hari Kamis, pasukan keamanan Somalia menggagalkan dua serangan bom mobil yang menargetkan kota Dhusamareeb di Somalia tengah, tempat Mohamud bermarkas dalam beberapa pekan terakhir. “Kedua mobil itu dihentikan oleh pasukan keamanan di luar Dhusomareeb, satu tentara tewas dan dua lainnya terluka,” kata Mohamed Yare, seorang petugas polisi setempat, kepada AFP melalui telepon.