Turki Siap Seret Israel ke Mahkamah Internasional, Erdogan: Netanyahu Akan Hancur

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 November 2023 22:03 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan [Foto: Anadolu Agency]
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan [Foto: Anadolu Agency]

Jakarta, MI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengecam keras Israel, atas tindakannya di Gaza dengan mengatakan ada 'banyak bukti' untuk menyeret pemerintah Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

"Ada banyak bukti untuk mengadili pemerintah Israel di Mahkamah Pidana Internasional," kata Erdogan setelah kembali dari kunjungan sehari ke Jerman, dikutip Minggu (19/11).

"Kita akan melakukan segala daya upaya kita untuk memastikan kejahatan ini dihukum secara setimpal," tambahnya.

Terkait Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, yang semakin disorot negaranya karena gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober, pemimpin Turki itu mengatakan bahwa "Netanyahu akan hancur, kita akan menyingkirkannya"

"Mudah-mudahan, Israel akan menyingkirkannya, dan semua Yahudi di dunia menyingkirkan dia. Saat ini, 60-70 persen warga negaranya menentang Netanyahu," ujarnya.

Erdogan menyatakan, Turki mendukung rakyat tertindas di Gaza dan akan terus melakukan hal yang sama.

"Israel berusaha menghalangi bantuan dan membuat warga Gaza kelaparan dan kekurangan makanan dan air. Tapi, kami tidak menyerah. Apa pun hambatannya, kami akan terus menghidupkan Gaza," jelasnya.

"Seluruh dunia, terutama negara-negara Islam, harus bergerak memberikan bantuan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Israel terus melancarkan serangan udara dan daratnya di Gaza, sejak Hamas melancarkan serangan mengejutkan, pada Sabtu (7/10).

Serangan Israel tersebut, telah menewaskan sedikitnya 12.300 warga Palestina. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, kamp pengungsian, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur.

Israel menentang seruan internasional, untuk gencatan senjata kecuali semua sandera yang ditangkap Hamas dibebaskan.