Jeda Pertempuran Selama 5 Hari, Israel Sepakat Membebaskan Puluhan Sandera

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 19 November 2023 22:03 WIB
(Foto: istimewa)
(Foto: istimewa)

Jakarta, MI - Israel, Amerika Serikat (AS) dan Hamas dikabarkan telah menyepakati jeda pertempuran selama 5 hari. Kesepakatan jeda pertempuran itu dilakukan untuk membebaskan puluhan sandera di Gaza baik wanita dan juga anak-anak.

Dilansir dari Reuters dalam laporan Washington Post, kesepakatan hasil mediasi oleh Amerika Serikat (AS) yang tertuang dalam enam halaman poin tersebut akan dimulai beberapa hari ke depan jika tidak ada hambatan di waktu-waktu terakhir.

Poin-poin kesepakatan itu dibuat selama pembicaraan berminggu-minggu di Doha, Qatar dengan melibatkan Israel, Amerika Serikat, dan Hamas, yang secara tidak langsung diwakili oleh mediator Qatar.

Dalam kesepakatan tersebut disebutkan bahwa semua pihak yang terlibat konflik akan membekukan operasi setidaknya lima hari. "50 sandera atau lebih dibebaskan dalam kelompok-kelompok kecil setiap 24 jam", lapor Post. Hamas menyandera sekitar 240 sandera dalam serangan 7 Oktober di Israel yang menewaskan 1.200 orang.

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa akan ada pengawasan untuk memantau pergerakan di darat untuk membantu polisi dalam melakukan jeda pertempuran, yang juga dimaksudkan untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang signifikan.

Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Gedung Putih atau kantor perdana menteri Israel atas laporan Post tersebut. Menurut orang-orang yang mengetahui perjanjian ini, pembebasan sandera dapat dimulai dalam beberapa hari ke depan.

(ELS)