Waka Komisi I DPR Kecam Keras Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Oktober 2025 3 jam yang lalu
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta (Foto: Dok MI)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Pasukan Israel berhasil mencegat 14 kapal yang membawa aktivis internasional dan bantuan kemanusiaan dalam misi Global Sumud Flotila menuju Gaza. 

Sementara sebanyak 223 orang dari 37 negara berada di atas kapal-kapal tersebut ditangkap pihak Israel. Sejauh ini masih ada sekitar 23 kapal yang dikabarkan berhasil lolos dari pencegatan dan melanjutkan pelayaran ke Gaza. 

Menanggapi perkembangan ini, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan kecaman keras pencegatan dan penangkapan yang dilakukan pasukan Israel terhadap aktivis internasional yang membawa bantuan kemanusian. 

"Misi Global Sumud Flotila adalah misi kemanusiaan, wujud solidaritas masyarakat dunia untuk membantu warga Gaza yang mengalami genosida yang kondisinya saat ini sangat buruk karena tidak ada makanan, minuman, serta tidak ada tempat tinggal selama hampir 2 tahun," kata Sukamta, Kamis (2/10/2025).

"Upaya blokade bantuan kemamusian terus dilakukan oleh Israel, bahkan rumah sakit dan petugas kesehatan dan kemanusiaan jadi sasaran serangan. Saya kira dalam sejarah modern, di semua zona konflik, bantuan kemanusiaan dilindungi. Tapi ini tidak terjadi di Palestina. Israel terang-terangan melanggar hukum humaniter internasional, menghina nilai-nilai kemanusiaan. Ini jelas tindakan yang sangat keji," tambahnya.

Sukamta berharap pemerintah Indonesia bisa segera melalukan tindakan nyata bersama dengan berbagai negara dunia untuk menekan Israel supaya membuka blokade dan membiarkan bantuan kemanusiaan sampai ke Gaza.

"Para pemimpin dunia tidak boleh membiarkan arogansi sebuah negara menginjak-injak nilai-nilai kemanusiaan, ini sangat berbahaya dan bisa merusak tatanan perdamaian dunia. Tekanan secara diplomatik, ekonomi dan militer harus dilakukan."

"Saya berharap negara-negara yang punya hubungan dengan Israel segera melakukan pemutusan hubungan diplomatik, melakukan embargo ekonomi dan menghentikan bantuan militer. Ini langkah nyata untuk memberikan tekanan yang lebih kuat ke Israel," harapnya.

Lebih lanjut Wakil Ketua Fraksi PKS ini berharap pemerintah RI terus memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina, terutama melalui jalur udara sebagaimana telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.

"Opsi memberikan jalur udara mungkin saat ini yang paling memungkinkan. Saya berharap perintah Indonesia dan juga negara-negara OKI terus mencoba memberikan bantuan kemanusian dengan berbagai cara yang paling mungkin, mengingat situasi sangat kritis yang saat ini dialami oleh warga Gaza," tandasnya.

Topik:

Israel Palestina Gaza Komisi I DPR RI Sukamta Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla