Seorang Anak Palestina Mengaku Dipukuli di Penjara Israel

![Seorang Anak Palestina Mengaku Dipukuli di Penjara Israel Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan kain kafan memegang plakat selama protes solidaritas terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel [Foto: ANTARA/REUTERS/Mussa Qawasma/aa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/73777f07-cfa3-4682-b30d-3a134bb12d28.jpg)
Ramallah, MI - Seorang anak Palestina, Muhammad Nezzal, yang dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel, dan kelompok Hamas Palestina mengatakan, beberapa tahanan sampai kehilangan kesadaran karena pemukulan brutal yang dilakukan pasukan Israel selama di penjara.
Nezzal ditangkap tiga bulan lalu di Kabatiye, Jenin, Tepi Barat, dan ditempatkan di penjara administratif selama enam bulan.
Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel, dan memukuli para tahanan.
“Beberapa kehilangan kesadaran akibat pemukulan di penjara. Ada seorang tahanan; setelah kehilangan kesadaran karena dipukuli, mereka mengeluarkannya dari sel, dan saya pikir mungkin dia telah meninggal, tetapi kami tidak dapat mengetahui apa pun tentang dia," kata Nezzal kepada Anadolu.
"Pasukan pendudukan menyerang kami secara brutal. Mereka memukuli beberapa tahanan hingga mereka kehilangan kesadaran, dan yang lainnya menangis karena kejamnya penyiksaan,” ujarnya.
Nezzal, yang mengalami patah tulang di jarinya, memar di tangan dan berbagai bagian tubuhnya, mengatakan sebulan terakhirnya dirinya di penjara terasa seperti 20 tahun.
Berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan yang mulai berlaku pada 24 November lalu, sebanyak 50 warga Israel dibebaskan dengan imbalan 150 perempuan dan anak-anak Palestina, dibebaskan dari penjara Israel.
Pembebasan tersebut dilakukan dalam empat gelombang selama empat hari masa jeda kemanusiaan, yang kemudian diperpanjang selama dua hari pada Senin malam (28/11).
Topik:
gaza palestina israel perang-israel-hamasBerita Sebelumnya
Anak Palestina Mengaku Dipukuli Selama di Penjara Israel
Berita Selanjutnya
Elon Musk Dukung Israel, X Terancam Boikot
Berita Terkait

DPR Berharap Presiden Prabowo Fokus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di KTT Perdamaian Gaza
6 jam yang lalu

Israel Gugat Indonesia usai Atletnya Ditolak Tampil di Kejuaraan Senam Dunia
11 jam yang lalu

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB