Prabowo: Perlu Langkah Integralistik Tangani Pengungsi Rohingya

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 26 Desember 2023 20:21 WIB
Ilustrasi - Para pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (Foto: Antara)
Ilustrasi - Para pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh (Foto: Antara)

Banda Aceh, MI - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menegaskan bahwa penanganan pengungsi Rohingya memerlukan langkah integralistik sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan badan-badan internasional.

"Kita koordinasikan dengan badan-badan internasional, dengan PBB dan sebagainya," kata Prabowo di Banda Aceh, Selasa (26/12).

Prabowo menegaskan, Rohingya merupakan masalah global yang menyangkut beberapa negara, sehingga Indonesia harus mendekatinya dengan sikap dan pendekatan yang integralistik.

"Jadi ini perlu suatu pendekatan yang integralistik, tetapi sekali lagi diujungnya, kita harus menjaga kepentingan bangsa dan rakyat kita," ujar Prabowo.

Meski begitu, Prabowo menegaskan, langkah yang paling diutamakan adalah kepentingan rakyat Indonesia sendiri. Sebab, masih banyak rakyat di Nusantara yang hidupnya susah.

"Tidak begitu adil jika menerima semua pengungsi itu dan menjadi beban, walaupun dari segi kemanusiaan Indonesia memiliki rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya," papar Prabowo. 

Untuk diketahui, dalam kurun waktu dua bulan terakhir Aceh secara berulang terus didatangi para pengungsi Rohingya yang tersebar di beberapa daerah di Aceh.

Berdasarkan data terakhir, jumlah pengungsi Rohingya di Aceh sampai dengan hari ini sudah mencapai lebih kurang 1.684 orang, tersebar di Kabupaten Pidie, Kota Lhokseumawe Sabang dan Kota Banda Aceh.