Putin Tegaskan Tak Ada yang Bisa Memecah Belah Rakyat Rusia

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Maret 2024 06:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Anadolu)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Anadolu)

Moskow, MI : Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, tidak ada yang mampu memecah belah rakyat Rusia, setelah terjadi serangan teroris di aula konser Crocus City Hall dekat Moskow.

“Tak seorang pun mampu menabur benih-benih beracun berupa perselisihan, kepanikan, dan perseteruan di tengah masyarakat kami yang beragam bangsa,” kata Putin, Sabtu (24/3/2024). 

Rusia, kata dia, memahami apa itu ancaman terorisme.

"Kami mengharapkan kerja sama semua bangsa yang secara tulus merasakan penderitaan kami dan siap bergabung untuk memerangi musuh bersama, yaitu terorisme internasional, dalam segala bentuknya," ujarnya.

Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3/2024) malam di gedung, yang berada di Kota Krasnogorsk dekat Moskow tersebut.

Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu, melaporkan bahwa setidaknya tiga pria yang berpakaian kamuflase memasuki aula konser, menembaki orang-orang dari jarak dekat, dan melemparkan bom.

Jumlah korban tewas dalam serangan itu bertambah menjadi 133 orang, kata Komite Penyelidikan Rusia pada Sabtu.


Sumber: Sputnik