Internet Putus di Gaza Akibat Serangan Israel

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Mei 2024 12:41 WIB
Kepulan asap tampak membubung menyusul serangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 14 Mei 2024. [Foto: ANTARA]
Kepulan asap tampak membubung menyusul serangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 14 Mei 2024. [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Layanan internet terputus di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara, menurut laporan perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel, pada Sabtu (25/5/2024).

Dalam sebuah pernyataan di X (Twitter), perusahaan tersebut mengatakan layanannya terganggu oleh serangan Israel, yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

“Kru kami bekerja keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin,” ujar perusahaan tersebut.

Daerah kantong yang diblokade tersebut, telah menghadapi beberapa gangguan komunikasi dan internet di tengah serangan brutal Israel, di daerah itu yang hingga menyebabkan lebih dari 35.900 orang tewas, sejak Oktober tahun lalu.

Lebih dari tujuh bulan sejak konflik muncul, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan lumpuh akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituntut melakukan genosida.

ICJ telah meminta Tel Aviv untuk mencegah pasukannya melakukan tindakan tersebut, dan memastikan bantuan kemanusiaan bisa sampai ke warga sipil di Gaza.

Dalam keputusan terbarunya pada Jumat (24/5/2024), pengadilan PBB memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di kota selatan, Rafah.

 

Sumber: Anadolu