Amazon Berencana Tutup Tujuh Gudang di Kanada, Dampak PHK Lebih dari 1.700 Pekerja

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 Januari 2025 11:45 WIB
Amazon akan Menutup Tujuh Gudang di Quebec, Kanada (Foto: Dok Amazon)
Amazon akan Menutup Tujuh Gudang di Quebec, Kanada (Foto: Dok Amazon)

Jakarta, MI - Amazon baru saja mengumumkan rencana penutupan tujuh gudang di Quebec, Kanada, yang akan berdampak pada lebih dari 1.700 pekerja dalam dua bulan mendatang. Keputusan yang diumumkan pada Kamis (23/1/2025) ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.

Penutupan gudang yang tersebar di wilayah Montreal dan sekitarnya akan menghilangkan sekitar 1.700 posisi tetap, dengan tambahan 250 karyawan kontrak juga terpengaruh. Meskipun demikian, Amazon menegaskan akan memberikan paket kompensasi yang mencakup gaji hingga 14 minggu pasca-penutupan serta dukungan transisi, termasuk bantuan penempatan kerja.

Sebelumnya, Amazon telah meminta perusahaan pihak ketiga untuk mengirimkan kembali paket-paket ke Quebec, sebuah langkah yang telah direncanakan sejak sebelum 2020. Meskipun keputusan ini tidak diambil dengan mudah, Amazon berkomitmen untuk memastikan hak-hak pekerja tetap terlindungi.

"Keputusan ini tidak dibuat dengan mudah, dan kami menawarkan kepada karyawan yang terkena dampak sebuah paket yang mencakup gaji hingga 14 minggu setelah fasilitas ditutup dan tunjangan transisi, seperti sumber daya penempatan kerja," ujar juru bicara Amazon, Barbara Agrait dalam pernyataannya.

Agrait juga mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan. Lokasi yang ditutup meliputi satu pusat pemenuhan, dua pusat penyortiran, tiga stasiun pengiriman, dan fasilitas yang membantu pengiriman barang-barang besar seperti TV dan furnitur.

Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada François-Philippe Champagne mengungkapkan keberatan dengan keputusan Amazon. Dia mengaku sudah menghubungi Kepala Operasional Amazon di Kanada.

"Saya mengungkapkan kekecewaan dan frustrasi kami setelah mengetahui di berita bahwa mereka berniat untuk melepaskan 1.700 karyawan dan menutup ketujuh gudang mereka di Quebec," ucap Champagne. 

"Ini bukan cara bisnis dilakukan di Kanada," katanya.

Selain itu, Serikat Pekerja Amazon di Laval, Kota Montreal, juga menyuarakan protes terhadap penutupan gudang tersebut. Mereka menyatakan bahwa tindakan ini melanggar peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

"Ini adalah langkah yang bertentangan dengan ketentuan Kode Ketenagakerjaan, dan kami akan mengambil sikap tegas untuk menentangnya," tutup Presiden Serikat Pekerja Caroline Senneville.

Topik:

amazon kanada phk penutupan-gudang