Pesta Berujung Duka: Kebakaran Kelab Malam di Makedonia Utara Renggut 50 Nyawa

Jakarta, MI - Tragedi mengerikan terjadi di Kota Kocani, Makedonia Utara pada Minggu (16/3/2025) pukul 03.00 dini hari, saat kebakaran melanda sebuah kelab malam, menewaskan 51 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Insiden ini terjadi saat konser tengah berlangsung, memicu kepanikan di antara pengunjung.

Menteri Dalam Negeri, Pance Toskovski, mengungkapkan bahwa kebakaran dipicu oleh "perangkat piroteknik" yang digunakan selama acara.

"Percikan api memicu kebakaran... dan api dengan cepat menyebar di dalam diskotek," katanya, dikutip AFP.

Sebuah video yang telah diverifikasi oleh Reuters menunjukkan sebuah band yang tengah tampil di atas panggung, dikelilingi oleh dua suar yang menembakkan percikan putih ke udara. 

Tak lama setelah itu, percikan api menyambar langit-langit di atas band, dan tampak mereka mundur sebelum video terputus. Tragedi ini mengundang duka dan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.

Adapun rekaman televisi dari stasiun penyiaran lokal menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa-sisa api di pintu masuk klub bernama 'Pulse,' yang tampak hangus dan masih mengepulkan asap.

Berdasarkan laporan dari penyiar publik MRT Makedonia Utara, sebanyak 27 orang dengan luka bakar serius telah dibawa ke Rumah Sakit Kota Skopje, sementara 23 korban lainnya mendapatkan perawatan di Pusat Klinis. Dilaporkan pula bahwa di antara korban yang terluka terdapat anak-anak di bawah umur.

Perdana Menteri Hristijan Mickoski turut menyampaikan rasa dukanya melalui sebuah unggahan di akun Facebook pribadinya.

"Ini adalah hari yang sulit dan sangat menyedihkan bagi Makedonia! Kehilangan begitu banyak nyawa muda adalah luka yang tak tergantikan, dan rasa sakit yang dirasakan keluarga, orang-orang terkasih, serta teman-teman mereka tak terukur," ucap Mickoski.

"Saya meminta seluruh lembaga terkait-layanan kesehatan, otoritas berwenang-untuk segera mengambil langkah-langkah darurat guna membantu para korban serta memberikan dukungan bagi keluarga mereka," tambahnya.