Gegara Salah Senjata, Ferdy Sambo Tertawa Usai Eksekusi Brigadir J

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 November 2022 21:12 WIB
Jakarta, MI - Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap momen pertemuan antara Ricky Rizal dan Ferdy Sambo seusai mengeksekusi Brigadir Yosua atau Brigadir J. Richard mengatakan, saat itu Ferdy Sambo sempat tertawa lantaran salah pakai senjata untuk menembak Brigadir J. Hal tersebut disampaikan Richard, saat bersaksi di sidang penembakan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11). "Itu bukan di provos, tapi di kediaman. Jadi saat itu ada saya bang RR juga. Sempat beliau berulang-ulang kali ke kami bilang sambil ketawa, sempat bilang salah pakai senjata," kata Bharada E saat di persidangan. Namun, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat ragu dengan pernyataan Bharada E itu. JPU pun kembali meyakini pernyataan Richard. "Penyampaian itu kayaknya ada yang salah sambil ketawa?," tanya JPU. "Iya sambil ketawa dia," jawab Richard. "Salah tembakkah?," tanya kembali Jaksa. "Salah pakai senjata," pungkas Richard. Dalam sidang ini, Bharada E memberikan kesaksiannya dalam perkara pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo. Eliezer juga jadi terdakwa dalam kasus ini. Dia didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Atas hal tersebut, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.