KPK Dalami Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
22 September 2023 14:23 WIB
![KPK Dalami Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun](https://monitorindonesia.com/2023/08/KPK.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami dugaan aliran uang Rp6 miliar dari anak usaha Wilmar Group kepada mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya masih melihat berbagai fakta yang ada di persidangan. Ia menyebut perkembangan persidangan akan dilaporkan jaksa penuntut umum KPK.
“Karena itu terkait dengan perkembangan penyidikan termasuk fakta-fakta persidangan yang diterangkan oleh saksi-saksi,” kata Alexander kepada wartawan, Kamis (21/9).
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur mengatakan, keterangan saksi di persidangan dapat digunakan untuk mengusut kasus baru.
“Jadi kita lihat dari masing-masing saksi ini ternyata ditemukan perkara baru tentu akan kita tangani perkara tersebut,” kata Asep.
Seeblumnya, Rafael Alun Trisambodo disebut menerima uang sebesar Rp6 miliar dari PT Cahaya Kalbar, yang merupakan anak usaha dari Wilmar Group.
Uang itu disamarkan dalam pembelian tanah dan bangunan di Perumahan Taman Kebon Jeruk Blok G1 Kav 112 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat.
Adanya penyamaran aliran uang itu diduga diupayakan Direktur Operasional dan Keuangan PT Cahaya Kalbar, Jinnawati.
Aliran uang yang disamarkan itu disebut mempunyai hubungan dengan kasus gratifikasi serta tindak pidana pencucian uang yang melibatkan Rafael Alun. Wilmar Group sendiri merupakan wajib pajak pada kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![KPK Didesak Usut Pembelian Pulau Kaliage, Warga Pulau Kelapa: Jangan hanya Green House Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
KPK Didesak Usut Pembelian Pulau Kaliage, Warga Pulau Kelapa: Jangan hanya Green House
3 jam yang lalu
Hukum
![Eks Petinggi Pertamina Tersangkut Korupsi Lagi - 'Jika tak berubah, maka tak mustahil setiap Dirut Pertamina nikmati uang haram seolah wajar saja' PT Pertamina (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pertamina.webp)
Eks Petinggi Pertamina Tersangkut Korupsi Lagi - 'Jika tak berubah, maka tak mustahil setiap Dirut Pertamina nikmati uang haram seolah wajar saja'
8 jam yang lalu
Hukum
![KPK Jebloskan Kadis Dikbud Malut Imran Jakub ke Tahanan, Tersangka Suap Abdul Gani Kasuba Konferensi penahanan Imran Jakub (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-tahan-imran-jakub.webp)
KPK Jebloskan Kadis Dikbud Malut Imran Jakub ke Tahanan, Tersangka Suap Abdul Gani Kasuba
10 jam yang lalu
Hukum
![KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-6.webp)
KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai
10 jam yang lalu