Transaksi Mencurigakan Jelang Pemilu, PPATK: Triliunan Rupiah dari Ribuan Nama!
Jakarta, MI - Transaksi keuangan mencurigakan jelang Pemilu 2024 mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama. Jumlah ini naik lebih dari 100 persen pada semester II-2023.
"Triliunan, angka yang luar biasa besar, ribuan nama. Kita bicara semua parpol (partai politik)," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (14/12).
Menurutnya, transaksi terkait dengan pemilu ini masif sekali laporannya kepada PPATK. Kenaikan lebih dari 100 persen itu dari transaksi keuangan tunai.
"Transaksi keuangan mencurigakan, segala macam," katanya.
|Baca Juga: Periksa Harta Kekayaan Semua Pejabat BPK! PPATK: Kami Selalu Koordinasi!|
Ivan menduga ada potensi penyaluran dana dari sumber-sumber ilegal dalam membantu kampanye. Untuk itu, tegas Ivan, pihaknya bersurat ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lebih lanjut, Ivan menjelaskan, transaksi pada rekening khusus dana kampanye yang seharusnya untuk membiayai kegiatan kampanye politik justru cenderung datar. Transaksi justru bergerak dari rekening pihak lain.
Ketidaksesuaian pembiayaan kampanye pemilu, tambah Ivan, menjadi pertanyaan PPATK. "Kita kan bertanya, pembiayaan segala macem itu biayanya dari mana kalau RKDK-nya tidak bergerak," tandasnya. (Wan)
Topik:
transaksi-mencurigakan ppatk pemilu-2024 bawaslu kpk pilpres-2024Berita Sebelumnya
Diduga Titip Kontraktor, Pakar Hukum Dorong KPK Seret Menhub Budi Karya ke Pengadilan
Berita Selanjutnya
Ini Sosok Pemasok Narkoba ke Artis Ammar Zoni
Berita Terkait
KPK Akan Kembali Ulik Sejumlah Saksi terkait Kasus Kuota Haji Usai Penyidik Kembali dari Saudi
18 jam yang lalu
KPK Rampung Periksa 80 Saksi Terkait Kasus Suap yang Menjerat Bupati Ponorogo
19 jam yang lalu