Stevi Thomas Tersangka, PT Trimegah Bangun Persada Respons Begini
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Stevi Thomas Tersangka, PT Trimegah Bangun Persada Respons Begini Penetapan tersangka kasus dugaan suap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/8HUW3Dta2VzyHyWR5audQG5Jf8SrpmlpafR3UJ3V.jpg)
Jakarta, MI - PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel berkomitmen untuk kooperatif dan mengikuti seluruh rangkaian proses hukum atas ditetapkannya Direktur Perseroan Stevi Thomas sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Corporate Secretary Perseroan Franssoka Y. Sumarwi mengatakan, perseroan patuh dan taat kepada semua peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, dan Perseroan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami juga berkomitmen untuk kooperatif sepenuhnya dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung dan berharap semoga permasalahan ini segera selesai dengan baik," kata Franssoka, Sabtu (23/12).
Franssoka mengatakan perusahaan sangat prihatin terhadap kasus yang diduga melibatkan salah satu direksi tersebut, sehingga perseroan pun mendukung penuh segala proses hukum yang memerlukan investigasi lebih lanjut.
Selain itu, kasus hukum yang sedang terjadi, menurutnya tidak berdampak secara signifikan pada kegiatan perseroan, baik secara operasional maupun keuangan.
Franssoka juga menegaskan, Harita Nickel akan tetap menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Kasus hukum ini tidak berdampak secara signifikan pada kegiatan perseroan, baik secara operasional maupun keuangan," tegasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Mangkir! KPK Minta Komisaris PT Prisma Utama Fajaruddin hingga Pejabat Kementerian ESDM Cecep Mochamad Yasin Kooperatif Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri (Foto: MI/Ig KPK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/170630b1-2463-412c-aa84-d46e8a01fd54.jpg)
Mangkir! KPK Minta Komisaris PT Prisma Utama Fajaruddin hingga Pejabat Kementerian ESDM Cecep Mochamad Yasin Kooperatif
4 Maret 2024 19:19 WIB
![Direktur PT Smart Marsindo, Shanty Alda Nathalia Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Ada Apa? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/d2819d4a-f419-4a43-a12e-76b98aeb0b75.jpg)
Direktur PT Smart Marsindo, Shanty Alda Nathalia Mangkir Lagi dari Panggilan KPK, Ada Apa?
23 Februari 2024 02:06 WIB
![KPK Ingatkan Direktur PT Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia Kooperatif, Kuak Suap Abdul Gani Kasuba Dirut PT Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/117b14bf-d856-4f5d-9cd6-5e0b01dc7dc6.jpg)
KPK Ingatkan Direktur PT Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia Kooperatif, Kuak Suap Abdul Gani Kasuba
19 Februari 2024 02:05 WIB
![IUP PT Smart Masrindo Sempat jadi Polemik, Kini Bosnya dalam Bidikan KPK! Gedung Rupbasan KPK di Cawang Jakarta Timur (Jaktim) (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/16cf3306-eacb-4d1f-8536-1b000d8cb867.jpg)
IUP PT Smart Masrindo Sempat jadi Polemik, Kini Bosnya dalam Bidikan KPK!
17 Februari 2024 06:07 WIB
![Diultimatum KPK, Direktur PT Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia Mau Mangkir Lagi? Direktur PT Smart Marsindo, Shanty Alda Nathalia (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/f17d369c-4d66-4968-8b62-e40c0f94fb06.jpg)
Diultimatum KPK, Direktur PT Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia Mau Mangkir Lagi?
17 Februari 2024 04:18 WIB
![KPK Kantongi Penyuap Gubernur Malut AGK, Ini Bos-bos Perusahaan Tambang yang Sempat Dipanggil Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/f7ea2cba-e234-42d9-9c62-d875cc499043.jpg)
KPK Kantongi Penyuap Gubernur Malut AGK, Ini Bos-bos Perusahaan Tambang yang Sempat Dipanggil
17 Februari 2024 03:52 WIB
![KPK Bidik Tambang Nikel di Malut Buntut Petinggi Harita Group Tersangka Suap AGK Tujuh tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan barang/jasa dan perizinan proyek di Pemkab Maluku Utara (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/9dbf9710-5f44-400f-9217-a6b0e3eb859c.jpg)
KPK Bidik Tambang Nikel di Malut Buntut Petinggi Harita Group Tersangka Suap AGK
21 Desember 2023 17:47 WIB