Yusril Sebut Foto Pertemuan Firli Bahuri-SYL Tak Bisa Jadi Bukti Pemerasan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 Januari 2024 12:05 WIB
Yusril Ihza Mahendra di Polda Metro Jaya, Senin (15/1). [Foto: Antara]
Yusril Ihza Mahendra di Polda Metro Jaya, Senin (15/1). [Foto: Antara]

Jakarta, MI - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan, bahwa foto pertemuan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di lapangan badminton, tidak menerangkan apa-apa.
 
"Foto itu tidak menerangkan apa-apa ya, kecuali rekaman video, kalau rekaman video ada audionya, nah ini enggak ada," kata Yusril di Polda Metro Jaya, Senin (15/1).

Yusril menjelaskan, foto tersebut hanya bisa dijadikan petunjuk oleh hakim untuk memutuskan perkara. 

"Foto itu diambil tahun 2022 sebelum SYL dinyatakan sebagai tersangka, sebelum dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas SYL," ujarnya.
 
"Jadi foto itu paling peruntukannya hanya jadi petunjuk yang bisa dipakai oleh hakim untuk memutuskan perkara," tandasnya.
 
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan, terhadap Yusril Ihza Mahendra sebagai saksi meringankan atau "a de charge" dari Firli Bahuri, tersangka dugaan pemerasan terhadap SYL.
 
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebutkan, bahwa Yusril Izha Mahendra mengkonfirmasi akan hadir dalam pemeriksaan hari ini. 

"Informasinya akan hadir," kata Ade kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/1).
 
Ade juga menyebutkan, ada saksi lainnya yang dimintai keterangan selain Yusril Ihza Mahendra. 

"Ada saksi lain diperiksa,” ujarnya.

Namun, Ade Safri tidak merinci lebih jauh siapa saja saksi yang dimaksud.