Polisi Sudah Siapkan Langkah Lanjutan Menyusul Siskaeee Mangkir
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Polisi Sudah Siapkan Langkah Lanjutan Menyusul Siskaeee Mangkir Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak [Foto: MI/Aswan]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fe6b8693-d6c6-4a2d-94ae-d6f69e3ae464.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah lanjutan, menyusul tidak hadirnya Francisca Candra Novitasari atau Siskaee, tersangka film porno untuk menjalani pemeriksaan, di Polda Metro Jaya, Jumat (19/1).
"Dengan tidak hadirnya tersangka S (Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee) pada pemeriksaan pagi ini, maka penyidik sudah memiliki langkah-langkah selanjutnya," kata Ade Safri di Polda Metro Jaya, Jumat (19/1).
Ade Safri juga menjelaskan, penyidik telah menerima surat permohonan dari pihak Siskaeee untuk menunda pemeriksaan sampai dengan proses sidang praperadilan, namun Ade Safri menyebut tetap melanjutkan pemeriksaan sesuai jadwal.
"Kalaupun ada pertimbangan dari kuasa hukum tersangka S yang mengatakan bahwa menunda pemeriksaan sampai dengan proses sidang praperadilan, mohon maaf penyidikan tetap akan jalan terus sebelum ada putusan dari hakim yang memeriksa atau menangani gugatan sidang praperadilan," ujarnya.
"Jadi kami tetap on schedule (sesuai jadwal) terkait pemeriksaan yang dilakukan pada hari ini. Karena tidak hadir kami sudah punya langkah-langkah selanjutnya terhadap tersangka S," sambungnya.
Kuasa hukum Siskaeee, Tofan Agung Ginting menyebut kliennya dipastikan batal menghadiri pemeriksaan tim penyidik Polda Metro Jaya, yang seharusnya dijadwalkan pada hari ini.
"Kami baru dapat informasi kalau Siskaeee belum dapat hadir memenuhi panggilan penyidik hari ini," kata Tofan di Jakarta, Jumat (19/1).
Tofan kembali menegaskan alasan kliennya, belum dapat menghadiri pemeriksaan pada hari ini, karena sebelumnya sudah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Jadi pada intinya karena kita itu sudah mengajukan praperadilan seharusnya pihak polisi juga menghargai proses itu. Seperti yang kita tau kalau praperadilan kan semi perdata gitu kan. Dimana seharusnya yang didahulukan ya proses praperadilan itu dulu," ujarnya.
Tofan menambahkan, pihaknya juga telah melayangkan surat permohonan untuk penundaan proses penyidikan, terhadap kliennya
"Kami sudah memasukkan surat permohonan untuk penundaan proses penyidikan terhadap mbak Siskaeee. Kami sudah sampaikan dan sudah diterima pihak Polda Metro Jaya," tandasnya.
Berita Sebelumnya
![Sebut Ada yang Ingin KPK Gaduh, Alexander Marwata Tak Terima Dipolisikan? Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/b81f4394-b1af-4ffa-9087-4a9213ec3ecc.jpg)
Sebut Ada yang Ingin KPK Gaduh, Alexander Marwata Tak Terima Dipolisikan?
22 April 2024 17:19 WIB
![Ada Demo Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Jalan Sekitar Monas Dialihkan hingga 18.00 WIB Petugas kepolisian sedang berjaga-jaga disekitar kawasan Gedung MK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/demo-mk.webp)
Ada Demo Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Jalan Sekitar Monas Dialihkan hingga 18.00 WIB
22 April 2024 16:50 WIB
![Tak Ada Alasan Lagi Polda Metro untuk Tidak Jebloskan Firli ke Tahanan Bekas Ketua KPK, Firli Bahuri (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/firli-bahuri.webp)
Tak Ada Alasan Lagi Polda Metro untuk Tidak Jebloskan Firli ke Tahanan
20 April 2024 14:53 WIB
![Penemuan Mayat Berwajah Hancur di Kepulauan Seribu, Polda Metro Selidiki Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wira-satya.webp)
Penemuan Mayat Berwajah Hancur di Kepulauan Seribu, Polda Metro Selidiki
19 April 2024 14:20 WIB