Polri Terus Buru Jaringan Narkoba Fredy Pratama
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Polri Terus Buru Jaringan Narkoba Fredy Pratama Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa. [Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty/aa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/89bacc57-17fd-414b-9619-c250594d2878.jpg)
Jakarta, MI - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareksrim Polri terus memburu bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama, hingga tertangkap serta memburu aset-asetnya.
"Kami tidak akan henti-hentinya untuk menangkap Fredy Pratama," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa, Jumat (2/2).
Dalam memburu jaringan Fredy Pratama ini, Bareskrim Polri menggelar operasi dengan sandi Escobar. Pada tahun 2023, operasi ini mampu menangkan sebanyak 46 orang tersangka narkoba jaringan Fredy Pratama.
"Awal 2024, Polda Lampung berhasil mengamankan delapan orang pelaku jaringan Fredy Pratama, sehingga total sudah 54 orang tersangka," tuturnya.
Dari 46 tersangka yang ditangkap pada 2023, kata dia, salah satu tersangka dijerat dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas nama Bayu Firmandi.
"Perkara TPPU ini masih dalam proses penelitian berkas oleh JPU di Kejaksaan Agung," ujar Mukti.
Tim Operasi Escobar, lanjut dia, tidak akan berhenti untuk terus menghalau barang-barang narkoba, yang dimasukkan oleh jaringan Fredy Pratama.
Sejak 2020 sampai dengan 2023, tim telah menyita barang bukti sabu dari jaringan Fredy Pratama sebanyak 10,3 ton.
"Jaringan ini tetap kami pantau, ya memang banyak modus operandi baru yang dilakukan oleh mereka," ungkapnya.
Modus operandi baru itu, kata dia, seperti modus keuangan dengan cara tidak lagi melalui rekening bank, tapi crypto currency atau mata uang digital. "Ini sedang kami dalami juga," ujarnya.
Hingga kini, lanjut Mukti, pihaknya meyakini keberadaan Fredy Pratama setelah ditetapkan sebagai buron Polri masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), berada di Thailand.
Polri telah menerbitkan red notice terhadap Fredy Pratama. Dan bekerja sama dengan kepolisian Thailand (Royal Thai Police) serta BNM Polri DEA Amerika, untuk memburu Fredy Pratama.
"Kami berusaha kerja sama dengan DEA dan Royal Thai Police untuk mengetahui keberadaan Fredy Pratama yang berada di Thailand," tuturnya.
Selain itu, tambah Mukti, pihaknya juga melacak aset-aset Fredy Pratama baik yang berada di Indonesia, maupun di luar negeri untuk dilakukan penyitaan.
Dari hasil koordinasi dengan Kepolisian Thailand, diketahui bahwa masih banyak aset tersangka Fredy Pratama yang disamarkan dengan modus baru, di negara Gajah Putih tersebut.
"Untuk melakukan pengamanan aset sudah dapat kami lacak. Mohon doanya rekan semua, insya Allah tahun 2024 ini Fredy Pratama dan aset-asetnya bisa kami ungkap," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Penangkapan Chaowalit jadi Daya Tawar kepada Polisi Thailand Bantu Tangkap DPO Fredy Pratama Fredy Pratama (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fredy-pratama.webp)
Penangkapan Chaowalit jadi Daya Tawar kepada Polisi Thailand Bantu Tangkap DPO Fredy Pratama
3 Juni 2024 06:56 WIB
![Fredy Pratama Bangun Jaringan Narkoba Lagi, Polri: Dikendalikan Wanita Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/efb1b242-4a58-48ae-a6f2-65fec22c5a34.jpg)
Fredy Pratama Bangun Jaringan Narkoba Lagi, Polri: Dikendalikan Wanita
13 Maret 2024 18:55 WIB
![Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Thailand, Ini Lokasi Sembunyinya Gembong Narkoba Internasional, Fredy Pratama (Foto: Doc. MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/e25bb175-7d6f-4e80-aca0-d28bc0cfb43a.jpg)
Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Thailand, Ini Lokasi Sembunyinya
13 Maret 2024 16:20 WIB
![Tok, Bekas Kasat Narkoba Polres Lamsel, Andri Gustami Divonis Mati! Fredy Pratama Kapan Ditangkap? Mantan Kasat Narkoba Polres Lamsel AKP Andri Gustami divonis pidana mati atas kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/99086c2e-4d43-4186-8f48-66f88aa5c5f9.jpg)
Tok, Bekas Kasat Narkoba Polres Lamsel, Andri Gustami Divonis Mati! Fredy Pratama Kapan Ditangkap?
1 Maret 2024 18:42 WIB