Kantor ICW Bakal Didemo, Diduga Kerap Suarakan Kecurangan Pemilu 2024

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Februari 2024 13:48 WIB
Polisi berjaga di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024) pagi.
Polisi berjaga di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024) pagi.

Jakarta, MI - Sejumlah orang dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/2).

"Pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024, kami mendapatkan kabar bahwa kantor Indonesia Corruption Watch akan didemonstrasi oleh Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI," ujar Wana, Koordinator Divisi Pengelolaan Pengetahuan ICW.

Wana mendapat kabar bahwa akan ada 100 orang yang menggeruduk kantor ICW. Aksi rencananya dimulai pukul 09.00 WIB. Wana kemudian menjelaskan alasan Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI berdemo di depan kantor ICW hari ini.

"Tema yang diangkat oleh para demonstran adalah menyikapi masalah rasisme terhadap masyarakat Indonesia Timur dan melaporkan masalah tersebut di Komnas HAM dan mabes Polri," jelas dia.

Heran

Wana Alamsyah, mengaku heran kantornya mau didemo ribuan orang. Meski begitu, Wana memastikan ICW terbuka untuk menerima aspirasi pihak lain.

"Memang ini yang menjadi kebingungan kami juga sejujurnya, (tapi) kami secara prinsip tidak melarang siapa pun untuk melakukan aksi demonstrasi karena itu merupakan hak warga negara," kata Wana di kantor ICW, Jakarta Selatan, Senin (26/2).

Wana juga merasa heran lantaran isu yang dibawa oleh pendemo adalah rasisme di Papua. Padahal, Wana menuturkan ICW belum pernah membuat studi tentang isu rasismen di Papua.

"Tapi memang yang masih kami pertanyakan adalah urgensi mengenai isu tersebut yang didesak ICW mengenai rasisme di Papua. Sebab, kami sampai saat ini itu belum pernah membahas mengenai isu rasisme di Papua sejak berdiri, begitu," ujar Wana.

Wana menduga kantor ICW hendak didemo karena belakangan kerap menyuarakan kecurangan dalam proses Pemilu 2024. "Kami belum pernah mendapatkan aksi semacam ini begitu. Yang kami curigai adalah mengapa mereka datang salah satunya adalah karena aksi dan respons kami terhadap isu kecurangan Pemilu," ungkap Wana.

Oleh sebab itu, Wana menilai massa yang berencana menggeruduk kantor ICW adalah masa bayaran. "Yang menjadi persoalan ada sejumlah kelompok yang memang patut diduga diarahkan atau di-drive begitu bukan karena konteks kondisinya, tapi karena memang ada patut diduga pesanan atau disuruh," tandas Wana.