Tim Inafis Satreskrim Polres Serang Olah TKP Evakuasi Penemuan Mayat
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Tim Inafis Satreskrim Polres Serang Olah TKP Evakuasi Penemuan Mayat Tim inafis Satreskrim Polres Serang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi penemuan mayat di Pantai Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gYTHDF3otdvVmX5PFAWtsPcbVbHbk8JwxUTkUO1F.jpg)
Serang, MI - Tim inafis Satreskrim Polres Serang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi penemuan mayat di Pantai Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
Kapolsek Pontang AKP Junaedi, di Serang, Banten, Senin (4/3) mengatakan bahwa warga nelayan di Pantai Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang dikejutkan dengan adanya sosok mayat pria yang tergeletak di antara pohon bakau pada, Minggu (3/3).
Mayat tersebut berjenis kelamin pria berkaos dan bercelana pendek yang tidak ditemukan identitasnya ini ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Untuk mengetahui penyebab kematian, jasad pria tanpa identitas ini dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang. "Mayat pria tanda identitas ini diperkirakan berusia 40 tahun, tinggi sekitar 165 cm dan tidak memiliki ciri-ciri khusus," katanya.
Kapolsek menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sarnadi (39) dan Kaspin (50) nelayan warga setempat yang sebelumnya mencium bau busuk dan penemuan mayat tersebut selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Pontang.
Berbekal dari informasi warga, personel Reskrim Polsek Pontang, Tim Inafis Polres Serang serta petugas medis RS Bhayangkara segera bergerak ke lokasi. Setiba di lokasi, petugas segera melakukan pengamanan dan melakukan olah TKP. "Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas diri pada tubuh korban. Selanjutnya petugas mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara," jelasnya.
Terkait kondisi jasad yang sudah membusuk, Kapolsek memprediksi korban sudah meninggal dunia lebih dari dua hari. Meski demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab kematian karena harus dilakukan autopsi terlebih dahulu. "Untuk penyebab kematian belum diketahui karena harus dilakukan autopsi terlebih dahulu," katanya.
Kapolsek menambahkan mayat pria tanpa identitas ini diperkirakan bukan warga setempat karena tidak ada warga yang kenal atau merasa kehilangan anggota keluarganya. "Bagi masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, bisa melapor ke kantor Polsek terdekat atau langsung ke RS Bhayangkara di Kota Serang," imbaunya. (AM)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Gerindra dan 6 Parpol Lainnya Resmi Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024 Bakal pasang calon cagub-cawagub Banten, Andra Soni - Dimyati Natakumsumah (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andra-soni-dimyati-natakumsumah.webp)
Gerindra dan 6 Parpol Lainnya Resmi Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten 2024
30 Juni 2024 21:06 WIB
![Polres Kerahkan Tim Inafis Ungkap Meninggalnya Anggota DPRD Jayawijaya Anggota Polres Jayapura saat mengangkat korban anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya meninggal di dalam kamar hotel. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-polres-jayapura-evakuasi-jasad-anggota-dprd-jayawijaya.webp)
Polres Kerahkan Tim Inafis Ungkap Meninggalnya Anggota DPRD Jayawijaya
28 Juni 2024 16:31 WIB