Brigadir RAT Tewas di Mobil Berplat DPR RI, MKD Sebut Palsu

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 28 April 2024 18:26 WIB
Mobil Toyota Alphard yang dikendarai Brigadir RAT saat diduga bunuh diri di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Mobil Toyota Alphard yang dikendarai Brigadir RAT saat diduga bunuh diri di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Jakarta, MI -  Brigadir RAT, tewas bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard di Jakarta Selatan (Jaksel) berplat kendaraan DPR RI. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mengatakan pelat nomor tersebut palsu.

"Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI menduga nomor kendaraan DPR di mobil Toyota Alphard tempat terjadinya kasus bunuh diri polisi adalah palsu," kata pimpinan MKD, Nazarudin Dek Gan, dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

DPR akan mengusut soal pemakaian nomor pelat tersebut. Nazarudin mengatakan pelat itu hanya boleh digunakan oleh anggota Dewan.

"Kami akan mengusut pemakaian alat tersebut, prinsipnya pelat tersebut tidak boleh digunakan oleh orang di luar DPR," katanya.

Nazarudin pun menyampaikan kejanggalan dalam nomor kendaraan TKP bunuh diri Brigadir RAT, polisi asal Polresta Manado itu. Angka Romawi dan nomor yang tertulis di dalam pelat nomor menandakan bahwa pelat tersebut palsu.

"Nomor seri XIII Romawi di bagian belakang merupakan nomor yang diperuntukkan untuk pimpinan Baleg. Tetapi nomor di depannya hanya ada 5, yakni 6, 7, 8, 9, 10 sesuai jumlah pimpinan Baleg. Jadi nomor 23 itu tidak dikenal dan patut diduga pemalsuan," katanya.

"MKD akan panggil dan laporkan pengguna pelat palsu itu," katanya.

Brigadir RAT diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4). Polisi menemukan sepucuk senjata api jenis HS di mobil tersebut.

"Bahwa kami dari Polres Metro Jaksel membenarkan tentang kejadian peristiwa ditemukannya seorang laki-laki yang meninggal dunia di dalam sebuah mobil di salah satu halaman rumah di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro di Polres Jaksel, Jumat (26/4).

Polisi telah mengecek CCTV dan memeriksa saksi-saksi. Polisi menyimpulkan RA tewas akibat bunuh diri.