Kejagung Cecar Eks Pejabat Kemenperin, Bidik Tersangka Baru Korupsi Emas 109 Ton
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Harli Siregar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/harli-siregar-1.webp)
Jakarta, MI - Kejaksaan Agung memeriksa eks pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai saksi di kasus korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas 109 ton periode 2010-2022, Kamis (14/6/2024).
"Saksi yang diperiksa yakni EFY selaku Kasubdit Industri Pengelolaan Hasil Perkebunan di Kementerian Industri tahun 2010-2018," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam keterangan tertulis, Jumat (15/6/2024).
Selain EFY, pihaknya juga memeriksa SPR selaku Pensiunan PT Antam Tbk; FA selaku Pegawai Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam; PSI selaku Engineering Manager UBPP LM Antam.
Kemudian PAT selaku Senior Vice President Corporate Finance; AR selaku Product Inventory Control; DRS selaku Mantan Manager Refinery UBPP LM Antam dan AM selaku Dokumen Control London Bullion Market Association (LBMA) tahun 2020-2022.
Dalam kasus ini, Kejagung sudah menetapkan enam tersangka yang merupakan General Manager Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Lokamulia (UBPPLM) PT Antam periode 2010 hingga 2021.
Keenam tersangka itu merupakan TK selaku General Manager (GM) periode 2010-2011; HN selaku GM periode 2011-2013, DM selaku GM periode 2013-2017; AH selaku GM periode 2017-2019; MAA selaku GM periode 2019-2021 dan ID selaku GM periode 2021-2022.
Kejagung menyebut keenam tersangka itu diduga menyalahgunakan kewenangan dengan melakukan peleburan, pemurnian dan percetakan logam mulia secara ilegal.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Nomor 13 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Korupsi Impor Gula PT SMIP, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Rudy Rahmaddi Digarap Kejagung Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Rudy Rahmaddi (Foto: Dok DJBC)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-informasi-kepabeanan-dan-cukai-rudy-rahmaddi.webp)
Korupsi Impor Gula PT SMIP, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Rudy Rahmaddi Digarap Kejagung
12 jam yang lalu
![Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Assistant Manager Security System Control UBPP LM Pulo Gadung PT Antam (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-antam-pulo-gadung.jpg)
Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Assistant Manager Security System Control UBPP LM Pulo Gadung
16 jam yang lalu
![Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Lingkar Kota Baubau Menyeruak, Kejagung Diminta Ambil Alih Forum Pencari Keadilan Indonesia (FPKI) yang tergabung dari tiga lembaga menggelar aksi jilid 2 di depan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat (21/6/2024). (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fpki-kejagung.webp)
Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Lingkar Kota Baubau Menyeruak, Kejagung Diminta Ambil Alih
23 Juni 2024 15:20 WIB
![Kejagung Cecar Manager Product Logistic Management dan Vice President Precious Metal Sales & Marketing UBPP LM PT Antam PT Aneka Tambang (Antam) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-aneka-tambang-atau-antam.webp)
Kejagung Cecar Manager Product Logistic Management dan Vice President Precious Metal Sales & Marketing UBPP LM PT Antam
21 Juni 2024 22:50 WIB
![Kejagung Periksa Account Manager dan Customer Support PT Paramadaksa Teknologi Nusantara soal Korupsi Impor Gula PT SMIP Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapuspenkum-kejagung-harli-siregar-1.webp)
Kejagung Periksa Account Manager dan Customer Support PT Paramadaksa Teknologi Nusantara soal Korupsi Impor Gula PT SMIP
21 Juni 2024 22:42 WIB
![KPK, Kejagung dan Polri Diminta Usut Bansos Tak Tepat Sasaran, Ke mana Saja Larinya? Ilustrasi - Bantuan Sosial (Bansos) (Foto: MI/Net/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bansos-kpm.webp)
KPK, Kejagung dan Polri Diminta Usut Bansos Tak Tepat Sasaran, Ke mana Saja Larinya?
21 Juni 2024 17:50 WIB