KPK Cecar Kusnadi soal Komunikasi dengan Staf DPP PDIP, Kuak Keberadaan Harun Masiku

Firmansyah Nugroho
Firmansyah Nugroho
Diperbarui 19 Juni 2024 21:29 WIB
Kusnadi, Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai diperiksa KPK, Rabu (19/6/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)
Kusnadi, Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai diperiksa KPK, Rabu (19/6/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) angggota DPR dengan tersangka sekaligus buronan Harun Masiku. 

Menurutnya, penyidik bertanya soal komunikasinya dengan sejumlah staf di DPP PDIP. "(Ditanyakan) percakapan saya dengan staf, staf DPP," kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Kusnadi enggan memerinci pembahasan yang diulik penyidik. Menurutnya, sebagian soal pembayaran sebuah kegiatan. "Ya pembayaran, pembayaran wayang kemarin, wayangan itu pembayaran-pembayaran saja kok," ujar Kusnadi.

Dia mengeklaim pertanyaan penyidik tidak menyeret kasus Harun. Kusnadi juga membantah mengenal dua mahasiswa yang pernah diperiksa dalam kasus ini sebelumnya. "Enggak kenal," ucap Kusnadi.

Sementara itu, KPK menyebut pertanyaan penyidik kepada Kusnadi berkaitan dengan kasus Harun Masiku. Staf Hasto itu juga diminta membeberkan keberadaan buronan tersebut.

"Pemeriksaan yang bersangkutan (Kusnadi) terkait perkara yang ditangani yaitu tersangka HM (Harun Masiku). Maupun Hal-hal terkait keberadaan HM itu sendiri," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.

Kusnadi diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat Harun. Ponsel staf Hasto itu disita penyidik, beberapa waktu lalu.

Tessa enggan memerinci informasi mendetail soal pemeriksaan Kusnadi. Isi ponsel staf Hasto itu juga dirahasiakan. "Materi pemeriksaan itu kami belum bisa buka ke publik, karena itu menjadi kewenangan penyidikan," ujar Tessa.