Tersangka Korupsi Tol Trans Sumatra: Bintang Perbowo (Eks Dirut HK), Mohammad Rizal Sutjipto (Eks Kadiv PBI HK) dan Iskandar Zulkarnaen (Komut PT STJ)
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
![KPK Sidik Korupsi PT Hutama Karya soal Lahan Jalan Tol Trans Sumatra PT Hutama Karya (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/4663a3c8-9bc8-448a-a2f3-4889378e4232.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Dirut Hutama Karya, Bintang Perbowo sebagai tersangka. Bintang ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Tol Trans Sumatra.
Hal ini disampaikan KPK saat mengumumkan penyitaan terhadap aset milik tersangka dalam kasus ini. “KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yaitu BP, MRS, dan IZ,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika dalam keterangan yang dikutip, Minggu (23/6/2024).
KPK juga menetapkan dua tersanga lain yakni mantan Kadiv Pengembangan Bisnis dan Investasi Hutama Karya, Mohammad Rizal Sutjipto. Serta, Komisaris Utama PT Sanitarindo Tangsel Jaya, Iskandar Zulkarnaen.
Ketiganya diketahui sudah dicegah ke luar negeri selama enam bulan pertama. Upaya ini dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan.
Hanya saja, KPK belum mengumumkan secara resmi status ketiganya. Identitas tersangka dan kontruksi lengkap perkara akan diumumkan bersamaan dengan upaya paksa penahanan.
Adapun nilai kerugian keuangan negara sementara mencapai belasan miliar rupiah. KPK menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung besaran fix dari kerugian dimaksud.
Sementara itu Dirut PT Hutama Karya, Budi Harto pernah diperiksa sebagai saksi dugaan pengadaan lahan disekitar jalan Tol Trans Sumatra (JTSS). Ia mengungkapkan didalami soal pembelian lahan di sekitar jalan tol trans Sumatra.
"Ada pembelian lahan, bukan untuk Tol Sumatra, di luar jalan tol. Properti," kata Budi saat dikonfirmasi di gedung Merah Putih KPK, Rabu (5/6/2024).
Selain Budi, penyidik juga memanggil Eka Setya Adrianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT. Hutama Karya). Serta satu pihak swasta, Irza Dwiputra Susilo.
Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan terkait kasus korupsi pengadaan lahan jalan Tol Trans Sumatra (JTSS). Pengadaan jalan tol ini dilaksanakan PT Hutama Karya Persero.
Berita Sebelumnya
![Korupsi Hutama Karya di Tol Trans Sumatera, KPK Periksa Notaris Rudi Hartono Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Rabu (5/6/2024). Budi Harto diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) yang dilaksanakan PT Hutama Karya (Persero). {Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-dirut-hutama-karya.webp)
Korupsi Hutama Karya di Tol Trans Sumatera, KPK Periksa Notaris Rudi Hartono
26 Juni 2024 21:22 WIB
![Komisaris PT Sanitarindo Tangsel Jaya Iskandar Zulkarnaen juga Tersangka Korupsi Tol Trans Sumatra Jubir KPK, Tessa Mahardika (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-juru-bicara-kpk-tessa-mahardika.webp)
Komisaris PT Sanitarindo Tangsel Jaya Iskandar Zulkarnaen juga Tersangka Korupsi Tol Trans Sumatra
21 Juni 2024 19:32 WIB
![Eks Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo Tersangka Korupsi Tol Trans Sumatra Eks Dirut Hutama Karya, Bintang Perbowo (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bintang-perbowo.webp)
Eks Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo Tersangka Korupsi Tol Trans Sumatra
21 Juni 2024 19:06 WIB
![Besi Crane Proyek Gedung Kejagung Sempat Timpa Bagian Depan Kereta MRT Pihak MRT dan Proyek Hutama Karya, sedang melakukan evakuasi besi tulangan atau rebar di kawasan Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (30/5/2024). [Foto: Doc. MRT Jakarta]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/alat-berat-1.webp)
Besi Crane Proyek Gedung Kejagung Sempat Timpa Bagian Depan Kereta MRT
30 Mei 2024 21:39 WIB