Inspektorat Telusuri Pegawai KPK Main Judi Online

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 Juli 2024 13:41 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Komisi Peberantasan Korupsi (KPK) menyebut sejumlah pegawainya bermain judi online. 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pihaknya telah memperoleh informasi tersebut. 

“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK,” kata Tessa kepada wartawan, Selasa (9/7/2024). 

Saat ini, Inspektorat KPK masih mengumpulkan keterangan terkait keterlibatan sejumlah pegawai dalam judi online.  

Tessa menegaskan, lembaga antirasuah sepakat memberantas dan memitigasi agar judi online tidak semakin menular ke banyak orang. 

“KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini,” ujar Tessa. 

Terpisah, mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebut judi online merupakan kejahatan yang bisa merusak mental dan mempengaruhi kinerja. 

Menurut Novel, jika pegawai KPK yang bermain judi online tidak ditindak tegas, maka lembaga antirasuah akan terdampak.

“Pengawasan makin lemah karena permisif terhadap perbuatan salah,” kata Novel.

Novel menyebut, pegawai yang bermain judi online ini juga mencerminkan kerusakan di tingkat pimpinan KPK. 

Menurutnya, jika pimpinan KPK bekerja dengan benar maka pengawasan akan efektif dan pegawainya takut melakukan pelanggaran. 

“Tapi kalau pimpinan tidak ada keteladanan, nir integritas, dan justru menjadi pelaku kejahatan/bagian dari masalah, maka akan berdampak ke pegawai dan organisasi,” kata Novel.

Topik:

KPK Judi Online Pegawai KPK