Menag Yaqut Bungkam soal Laporan Dugaan Korupsi Kuota Haji
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Menag Yaqut Bungkam soal Laporan Dugaan Korupsi Kuota Haji Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menag-yaqut-bungkam-soal-laporan-dugaan-korupsi-kuota-haji.webp)
Jakarta, MI - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bungkam saat ditanya soal laporan dugaan korupsi kuota haji oleh Front Pemuda Anti Korupsi (FPAK) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Nanti kita cari kesempatan lain ya,” kata Yaqut di sela-sela acara rapat kerja Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira) sambil berjalan dan melempar senyum.
Sebelumnya, sejumlah permasalahan dalam proses penyelenggaraan haji 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag) tengah diselidiki lebih jauh. Penyelenggaraan haji ini dianggap tidak optimal oleh sejumlah pihak. Makanan, tempat tinggal, serta transportasi yang digunakan jemaah dinilai mengecewakan.
Oleh karena itu, sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (9/7/2024).
Kekecewaan ini juga ditambah dengan Kemenag yang mengalihkan separuh dari 20.000 kuota haji tambahan ke program haji khusus. Pansus juga menemukan indikasi korupsi dalam pengalihan kuota haji tambahan tersebut.
Dugaan itu terjadi dalam kebijakan Kemenag mengalihkan kuota haji tambahan dengan persentase 50 persen ke program haji plus.
Tidak hanya Pansus DPR, persoalan penyelenggaraan haji ini juga dilaporkan ke KPK. Setidaknya, terdapat empat pihak yang melayangkan laporan dugaan korupsi itu ke lembaga antirasuah.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Diduga Terlibat Korupsi Besar-besaran di Kaltim, Front Kaltim Menggugat Desak KPK Periksa Bani Mas'ud Front Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) Menggeruduk Kantor KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bani-masud.webp)
Diduga Terlibat Korupsi Besar-besaran di Kaltim, Front Kaltim Menggugat Desak KPK Periksa Bani Mas'ud
16 jam yang lalu
![Duduk Perkara Korupsi Asuransi Bangun Askrida (ABA) Bikin Negara Tekor Rp 4,4 Triliun Kasus korupsi Asuransi Bangun Askrida (Askrida) kini sudah dinaikkan statusnya ke penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-askrida-rugikan-negara-rp-44-triliun.webp)
Duduk Perkara Korupsi Asuransi Bangun Askrida (ABA) Bikin Negara Tekor Rp 4,4 Triliun
19 jam yang lalu
![KPK Geledah Perusahaan Sekuritas, Eks Dirut Taspen Antonius dan Dirut PT IIM Ekiawan Heri Dicegah ke Luar Negeri! Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-telaah-laporan-dugaan-korupsi-kuota-haji-seret-menag-yaqut.webp)
KPK Geledah Perusahaan Sekuritas, Eks Dirut Taspen Antonius dan Dirut PT IIM Ekiawan Heri Dicegah ke Luar Negeri!
2 Agustus 2024 19:37 WIB