Didemo dan Dilaporkan ke Mabes Polri atas Kritik Penanganan Kasus Timah, Alvin Lim Tidak Gentar Malah Minta Didemo Seminggu Sekali
Jakarta, MI - Kantor hukum, LQ Indonesia Lawfirm digeruduk 200an massa dari Barisan Anak Kolong ( Barak) di kantor Citra Tower Kemayoran yang sudah tutup.
Demo kedua diadakan di Mabes Polri di mana massa dari KBPP putra putri Polri, juga mengadukan Alvin Lim ke Mabes Polri atas kritik yang diberikan Alvin Lim atas kasus Timah Rp270 triliun yang dianggap tidak maksimal, Alvin Lim menyebut ada oknum petinggi Polri dan Kejaksaan yang memback up sehingga tidak tersentuh.
"Sosok RBT sudah diperiksa oleh Kejaksaan Agung namun kenapa tidak ada tindak lanjut. RBT ini diduga boss Harvey Muis dan Helena Lim yang dikenal punya kenalan jenderal," kat Alvin dikutip Minggu (4/8/2024).
Menanggapi aksi Demo, Alvin Lim dengan santai menjawab, Terima kasih kepada para pendemo, terima kasih kepada mereka yang sudah mengluarkan uang untuk operasional demo dan bayar media dalam aksi ini.
"Boleh dong diadakan lebih sering, seminggu sekali gitu, sehingga lebih bermakna dan makin viral di Media Sosial," ujar Advokat Alvin Lim yang dikenal kritis berbicara di mimbar.
Alvin Lim juga berkata akan terus berjuang dan mengkritik oknum aparat penegak hukum yang dianggap tidak benar.
"Saya tidak akan meminta maaf atas kritik saya terhadap oknum Polri-Kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi. Bela negara dan melawan oknum adalah perjuangan saya. Mau berapa banyak demo, massa bayaran maupun Laporan Polisi. Saya tidak gentar sedikitpun. Tidak akan mundur dan akan makin vokal dan lantang meneriakkan kebenaran apapun risikonya," kata Alvin.
Sementara itu, gabungan massa aksi FKPPI dan KBPP Polri menggelar aksi damai di depan Mabes Polri dengan grand issue menangkap Alvin Lim karena telah mencemar nama baik Institusi Kepolisian RI dan Kejagung RI, Kamis (1/8/2024).
Dalam pernyataan Alvin Lim yang menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Polri dan Kejagung dalam menghalang-halangi juga sengaja menutupi beberapa nama yang terindikasi kuat terlibat menikmati serta meraup keuntungan dari kasus PT. Timah yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Koordinator lapangan, Sanusi, dalam orasinya menyebutkan bahwa upaya Polri dalam mengusut tuntas kasus tersebut sangat maksimal.
“Tegas, dan sangat transparansi. Mulai dari proses penyelidikan, penyidikan sampai pada penetapan tersangka. Sehingga melahirkan satu pelaku utama yakni Harvey Moeis,” ujar Sanusi.
Sanusi berpendapat bahwa fitnah serta tuduhan yang tidak berdasar yang di gaungkan oleh Alvin Lim bukan saja membuat kegaduhan ditengah masyarakat Indonesia, tetapi juga sangat melukai hati mereka sebagai anak cucu daripada TNI-Polri.
“Bagaimana tidak, Alvin Lim dalam sepak terjangnya sebagai seorang penegak hukum yang dalam hal ini adalah advokat sudah beberapa kali membuat pernyataan-pernyataan kontroversi sehingga ia berakhir di dalam jeruji besi,” ucapnya.
Hendry Lie Bos Sriwijaya Air Tersangka Korupsi Timah Bantah Terima Rp 1 T, Kuasa Hukum Klaim Sudah Diperiksa Kejagung, Tapi Tak Ditahan!
3 Agustus 2024 13:55 WIB
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah Diduga Terima Rp 1 Triliun Belum Ditahan Kejagung
2 Agustus 2024 14:22 WIB
Peran 3 Terdakwa Korupsi Timah Rp 300 T: Amir Syahbana, Rusbani dan Suranto Wibowo
31 Juli 2024 18:25 WIB
CV Global Mandiri Jaya, PT Indo Metal Asia, CV Tri Selaras Jaya dan PT Agung Dinamika Teknik Utama Terima Uang Korupsi Timah Rp10,38 Triliun
31 Juli 2024 18:07 WIB
Besok, 3 Terdakwa Korupsi Timah Rp 300 T Dimejahijaukan: Amir Syahbana, Rusbani dan Suranto Wibowo
30 Juli 2024 21:49 WIB
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Belum Ditahan, Kejagung: Penyidik sedang Monitoring
26 Juli 2024 01:34 WIB