Polisi Buru 6 Teman Marisa yang Ikut Pesta Narkoba di Sago KTV Pekanbaru

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Agustus 2024 5 jam yang lalu
Mahasiswi Marisa Putri (21), yang menabrak Renti hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. [Foto: Repro]
Mahasiswi Marisa Putri (21), yang menabrak Renti hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Daerah (Ditresnarkoba Polda) Riau, memburu teman pesta narkoba seorang Mahasiswi atas nama Marisa Putri (21), yang menabrak korbannya hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru.

Direktur Ditresnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, ada sekitar enam orang yang menghabiskan waktu dengan berpesta malam itu, bersama Marisa. 

Mereka turut serta dalam pesta narkoba di Sago KTV di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024) dini hari.

"Dia mengonsumsi narkoba dengan teman-temannya sebanyak enam orang. Malam itu sama-sama berpesta," kata Manang, Senin (5/8/2024).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi identitas dan alamat keenam orang tersebut. Dia berharap yang bersangkutan, agar bisa segera menyerahkan diri sebelum dijemput paksa.

"Kami sudah mengetahui identitas dan alamatnya dengan jelas. Kita akan jemput mulai hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, Marisa usai menenggak minuman keras dan narkoba bersama teman-temannya, pulang dalam keadaan mabuk. Pelaku menabrak korban wanita paruh baya Bernama Renti hingga tewas.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia bahkan tak sadar usai menabrak seseorang, hingga korban terseret sekitar 50 meter. Kecelakaan tersebut menyebabkan Renti, yang baru pulang dari pasar tewas di tempat

Kombes Manang juga memperingatkan tempat hiburan malam (THM), agar tak membiarkan para pengunjung yang mengonsumsi narkoba.

"Bagaimanapun itu akan berdampak pada THM itu sendiri. Apabila terus ditemukan penggunaan narkoba di dalamnya, tentu akan dievaluasi pemerintah kota. Harapan kami Pemkot dapat mendukung kami dalam pemberantasan narkoba," tandasnya.