Kelabui Konsumen, Pabrik Bakso di Bekasi Blender Jeroan Sapi untuk Bahan Baku

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Pabrik Bakso di Kabupaten Bekasi digrebek Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, lantaran curang mengubah bahan baku daging sapi dengan jeroan.

“Bakso itu dijual dengan kemasan yang bertuliskan berbahan dasar daging sapi,” kata Kasubdit I Indah Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Vicktor Inkiriwang, Rabu (7/8/2024).

Namun nyatanya. Pembuatan bakso tersebut berasal dari bahan dasar tepung tapioka dan jeroan sapi. Hal itu terungkap setelah Polda Metro Jaya melakukan pengecekan laboratoris.

“Tidak ada kandungan daging sapi di dalam bakso yang diproduksi. Melainkan hanya terdiri dari tepung tapioka dan jeroan sapi,” ujarnya.

Victor menyebut, jeroan yang digunakan berasal dari bagian kerongkongan atau leher sapi. Bagian itu lalu dicacah sampai halus, menggunakan blender supaya tak terlihat saat dicampurkan dengan tepung.

“Jeroannya digiling hingga halus. Kalau sudah, dicampur dengan tepung. Dengan begitu, bakso kemasan akan tercium aroma sapi meski tak dibuat dari daging sapi,” jelasnya.

Adapun pabrik yang dimiliki pria berinisial MT (43) itu, nekat memproduksi bakso kemasan berbahan dasar tepung tapioca, dan jeroan sapi untuk mendapatkan keuntungan besar.

Victor mengatakan, MT bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 15.000.000 per bulan.

“Jadi dia (MT) mengelabui konsumen ya. Karena di kemasan tertera komposisi daging sapi, tetapi aslinya tidak ada. Dari aksi ini, pelaku juga bisa mengantongi keuntungan belasan juta per bulan,” tandasnya.