Usut Tuntas Dugaan Bullying Mahasiswi PPDS UNDIP, Menkes Bakal Datangi Polda Jateng

![dokter aulia Dokter Aulia Korban Bullying PPDS Undip [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dokter-aulia.webp)
Jakarta, MI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mendatangi Polda Jateng, untuk berkoordinasi terkait kasus bunuh diri mahasiswi yang diduga karena perundungan, dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip).
Kabar tersebut, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto. Dia menjelaskan hari ini pihak Kemenkes, akan datang ke Polda Jateng untuk berkoordinasi.
"Kemenkes RI hari ini sekitar jam 14.00 siang akan ada rapat koordinasi dengan kemenkes RI bertempat di Dit Krimum Polda Jateng guna menentukan langkah-langkah selanjutnya," kata Artanto, Jumat (30/8/2024).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut pihak kepolisian, akan melakukan gelar perkara kasus dugaan perundungan terhadap mahasiswi anestesi, pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).
"Polisi kalau tidak salah ada gelar perkara hari Jumat ini bersama ibu Irjen (Kemenkes). Sesudah itu saya rasa lebih jelas kasusnya," kata Budi Gunadi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (29/08/2024).
Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, berinisial ARL (30) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya diduga karena bunuh diri. Dugaan bunuh diri tersebut dengan cara menyuntikan obat ke tubuhnya.
Topik:
Bullying Mahasiswi PPDS UNDIP Menkes Dokter Aulia UNDIP