KPK Lacak Lokasi Pelarian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

![Paman Birin Gubernur Kalsel Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/paman-birin-gubernur-kalsel.webp)
Jakarta, MI - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melacak beberapa lokasi, yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
"Informasi yang saya dapat, penyidik masih memiliki opsi-opsi informasi lokasi dimana yang bersangkutan ini bisa ditemukan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Tessa tidak bisa mengungkapkan apa saja metode, yang digunakan penyidik dalam pencarian tersebut. Dia memastikan bahwa tim penyidik, terus bergerak di lapangan untuk menemukan Paman Birin.
"Masih ada informasi-informasi, yang kami juga enggak bisa 'share' secara terbuka di sini, untuk penyidik jajaki, datangi dan cari keberadaan yang bersangkutan," ujarnya.
KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT), pada Minggu (6/10/2024), terkait kasus dugaan korupsi di Kalimantan Selatan (Kalsel), dan mengamankan enam orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Selanjutnya pada Selasa (8/10), KPK mengumumkan penetapan status tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam kasus tersebut.
Para tersangka lain dalam kasus tersebut adalah, para pihak yang terjaring dalam OTT, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel Ahmad Solhan, serta Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Yulianti Erlynah.
Selain itu Bendahara Rumah Tahfidz Darussalam Ahmad dan Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Rumah Tangga Gubernur Kalsel Agustya Febry Andrean.
Kemudian dua tersangka lainnya berasal dari swasta, yakni Sugeng Wahyudi dan Andi Susanto. Kedua pihak swasta tersebut, ditetapkan sebagai tersangka atas perannya sebagai pemberi suap.
Proyek yang menjadi objek perkara tersebut adalah, pembangunan lapangan sepak bola di Kawasan Olahraga Terintegrasi Provinsi Kalsel senilai Rp23 miliar, dan pembangunan Gedung Samsat Terpadu senilai Rp22 miliar.
Selain itu pembangunan kolam renang di Kawasan Olahraga Terintegrasi Provinsi Kalimantan Selatan senilai Rp9 miliar.
Topik:
KPK Pelarian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Paman BirinBerita Sebelumnya
Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Narkoba
Berita Selanjutnya
Robohkan Mafia Kasus di MA, KPK Didorong Supervisi Kasus Zarof Ricar
Berita Terkait

KPK Periksa 2 Agen TKA, Dirut Laman Davindo Bahman dan Direktur Aneka Jasa Lima Benua
28 menit yang lalu

KPK Periksa Dirut PT Karya Alriz Utama Zaldi Yendri terkait Kasus DJKA Klaster Surabaya
1 jam yang lalu

Dirut PT Hajar Aswad Mubaroq Tegaskan Belum Diperiksa KPK soal Kasus Kuota Haji
5 jam yang lalu