Pengendali Pabrik Narkoba Bali Ditangkap di Thailand

![borgol Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/borgol.webp)
Jakarta, MI - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan bahwa pihaknya, telah menangkap bandar besar pengendali pabrik narkoba di Bali. Pelaku berhasil ditangkap di Thailand.
"Ini (ditangkap) pelaku clandestine lab (pabrik narkoba) yang di Bali," kata Mukti, Minggu (22/12/2024).
Adapun polisi, berhasil meringkus seorang pria bernama Roman Nazarenco. Roman disebut mengendalikan pabrik narkoba di Bali, salah satunya melakukan pembuatan hidroponik ganja.
"(Pengendali) pembuatan hidrophonik ganja," ujarnya.
Pelaku, kata dia, akan diterbangkan ke Jakarta pada hari ini. Adapun pengendali narkoba itu, direncanakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.00 WIB.
"Nanti jam 17.00 WIB di Bandara," tandasnya.
Laboratorium narkoba di Bali ini terbongkar, berawal dari pengungkapan tindak pidana narkotika jenis hashish di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 25 kilogram pada September 2024.
Setelah pengembangan, diketahui barang bukti jenis hashish sebanyak 25 kilogram tersebut diproduksi di daerah Bali.
Informasi clandestine lab yang berada di Uluwatu, Bali diperoleh dari data pendukung pengiriman mesin cetak Happy Five (H5), Evapub Hashish, dan pods system serta beberapa prekusor atau bahan kimia. Barang itu dikirim dari luar negeri, melalui cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Total empat pelaku selaku peracik narkoba ditangkap dalam pengungkapan pabrik ini. Mereka berinisial MR, RR, N, dan DA.
Di samping itu, ada empat tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO). Mereka ialah DOM selaku pengendali, MAN selaku penyewa villa, RMD sebagai peracik dan pengemas, dan IC selaku perekrut karyawan.
Topik:
Pengendali Pabrik Narkoba Pabrik Narkoba Bali Thailand