Kejagung Periksa Branch Manager Bank Mandiri KCP Jakarta Sudirman Plaza di Korupsi Timah Rp 300 T

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Maret 2025 16:52 WIB
Gedung PT Bank Mandiri (BMRI) (Foto: Dok MI/Aswan)
Gedung PT Bank Mandiri (BMRI) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Branch Manager Bank Mandiri KCP Jakarta Sudirman Plaza berinisial IP sebagai saksi kasus dugaan korupsi tata niaga timah senilai Rp300 triliun, Senin (24/3/2025).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penguatan pembuktian dan melengkapi pemberkasan kasus dugaan korupsi di sektor pertambangan timah.

"IP diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun," kata Harli, Kamis (27/3/2025). 

Selain IP, tiga saksi lain juga menjalani pemeriksaan, yakni ART selaku Direktur PT Tinindo Inter Nusa, PAN selaku Legal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region V/Jakarta 3, dan JM selaku Direktur PT Gading Orchard. 

Pada kasus korupsi timah ini berdasarkan dengan perhitungan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pengembangan (BPKB) perhitungan kerugian negara ditaksir mencapai Rp 300 triliun. Kerugian itu terdiri dari aktivitas kerja, sewa menyewa alat processing atau pengolahan sebesar Rp 2,28 triliun.

Kemudian ada kerugian atas pembelian bijih timah kepada smelter-smelter swasta sebesar Rp 26,6 triliun, serta kerugian terhadap kerusakan lingkungan yang berjumlah sebesar Rp 271 triliun.

Baru-baru ini Jampidsus Kejagung menetapkan lima tersangka korporasi. Kelima tersangka adalah PT Refined Bangka Tin (PT RBT), PT Stanido Inti Perkasa (PT SIP), PT Tinido Inter Nusa (PT TIN), PT Sariwiguna Binasentosa (PT SBS), serta CV Venus Inti Perkasa (CV VIP).

Kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga timah ini menjadi perhatian publik mengingat industri timah merupakan salah satu sektor yang strategis di Indonesia.

Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengusut tuntas perkara ini demi menegakkan hukum dan memberantas korupsi di sektor pertambangan.

Penyidikan masih terus berlangsung dan tidak menutup kemungkinan akan ada saksi-saksi baru yang diperiksa dalam kasus ini untuk mengungkap siapa aktor utama serta modus operandi dalam kasus korupsi timah.

Topik:

Korupsi Timah Kejagung Bank Mandiri