Kompolnas Minta Polda Jateng Klarifikasi Kasus Pembunuhan Rizky Setiawan Kalibuntu

Jakarta, MI - Komisoner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Gufron Mabruri mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti terkait keluhan keluarga korban almarhum Rizky Setiawan (25) pria asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

Rizky Setiawan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan oleh warga, di tepi Sungai Cisanggarung, pada 13 Oktober 2024 silam.

Gufron juga menjelaskan, bahwa sebelumnya Kompolnas sudah mendorong agar kasus ini di atensikan agar keluarga korban mendapatkan keadilan dan para terduga pelaku segera di tangkap dan diadili.

"Untuk menindaklanjuti keluhan dari keluarga korban, kami akan minta klarifikasi ke Polda terkait perkembangan kasus tersebut. Paling itu, yang dapat diakukan dalam waktu dekat ini," kata Gufron Mabruri, Selasa (14/10/2025).

Dirinya juga membeberkankan, bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengklarifikasi langsung terkait penanganan kasus tewasnya Rizky Setiawan kepada pihak Polres Brebes dan Polda Jawa Tengah.Prinsipnya kami (Kompolnas) mendesak Polda dan Polres untuk memberikan perhatian secara serius agar kasus ini segera terungkap," tegasnya.

"Kami memahami jika ada kendala tantangan yang dihadapi oleh penyidik di lapangan, namun penting keluarga korban tetap terinfomasikan perkembangan penanganannya," timpal Gufron.

Sebelumnya, publik dan dan berbagai pihak ikut menyoroti terkait dugaan lambannya pengungkapan kasus pembunuhan Rizky yang masuk usia setahun tanpa ada kejelasan yang pasti. 

Orang tua dan keluarga mendesak kepolisian khususnya Polres Brebes dan Polda Jawa Tengah untuk segera menunaikan janji untuk menangkap para pelaku beserta motifnya.

Ibu almarhum, Rumisah dan keluarga besarnya meminta kematian Rizky Setiawan untuk segera keungkap.

"Malam ini tepat setahun meninggalnya almarhum, kami (keluarga) mengadakan tahlilan untuk mendoakan kepergian Rizky, sedih banget rasanya," kata Rumisah kepada Monitorindonesia.com, pada Senin (13/10/2025) malam.

Masih sambung keterangannya, padahal, keluarga sudah mencoba berusaha ke Jakarta, baik lapor ke Kompolnas, Komisi III DPR, Presiden tetapi tidak ada hasil," ungkapnya.

Disinggung terkait kinerja dari kepolisian yang menangani kasus anaknya selama setahun lamanya, dirinya  mengutarakan, bahwa kinerja kepolisian dirinya rasa tidak mengutamakan kasus ini dan selalu di kesampingkan.

"Sekian banyaknya orang yang diperiksa, tidak ada satupun yang mengarah mencurigakan dan soal pihak desa pun sampai saat ini hanya diam. Sampai sekarang alasan pihak penyidik apa, sehingga kasus belum terungkap, apa kurangnya barang bukti/ minim keterangan saksi."

"Jaman sekarang, susah cari orang yang jujur yang mau bersaksi apalagi kalau kenal sama pelakunya," imbuhnya.