Wajib Tahu! 6 Nutrisi Penting untuk Kesehatan Tubuh
Rekha Anstarida
Diperbarui
31 Maret 2023 07:00 WIB
Jakarta, MI - Ada enam nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Keenam nutrisi penting tersebut adalah vitamin, mineral, protein, lemak, air, dan karbohidrat.
Nutrisi esensial sangat penting dalam mendukung reproduksi, kesehatan, dan pertumbuhan seseorang. Nutrisi esensial ini dibagi menjadi dua kategori: mikronutrien dan makronutrien.
Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan seseorang dalam dosis kecil. Mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Meskipun tubuh hanya membutuhkannya dalam jumlah kecil, kekurangannya dapat menyebabkan kesehatan yang buruk.
Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan seseorang dalam jumlah yang lebih besar. Makronutrien meliputi air, protein, karbohidrat, dan lemak.
Dilansir dari Medicalnewstoday, berikut 6 nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
1. Vitamin
Vitamin adalah mikronutrien yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
membantu mencegah atau menunda kanker tertentu, seperti kanker prostat
menguatkan gigi dan tulang
membantu penyerapan kalsium
menjaga kesehatan kulit
membantu tubuh memetabolisme protein dan karbohidrat
mendukung darah yang sehat
membantu fungsi otak dan sistem saraf
Ada 13 vitamin esensial yang dibagi ahli gizi menjadi dua kelompok: larut dalam lemak dan larut dalam air.
Vitamin yang larut dalam lemak, yakni vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B-1 (tiamin), vitamin B-12 (sianokobalamin), vitamin B-6, vitamin B-2 (riboflavin), vitamin B-5 (asam pantotenat), vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (folat, asam folat), vitamin B-7 (biotin), dan vitamin C.
Biasanya, seseorang yang mengonsumsi makanan kaya sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak bisa mendapatkan semua vitamin yang mereka butuhkan dalam makanannya. Namun, mereka yang makan lebih sedikit buah dan sayuran, dan mereka yang memiliki masalah pencernaan mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin untuk mengurangi atau menghindari kekurangan.
2. Mineral
Mineral adalah mikronutrien jenis kedua. Ada dua kelompok mineral: mineral makro dan mineral mikro, atau sering disebut trace mineral. Tubuh membutuhkan keseimbangan mineral dari kedua kelompok untuk kesehatan yang optimal.
Mineral utama adalah magnesium, kalsium, fosfor, sulfur, sodium, kalium, dan khlorida. Mineral utama membantu tubuh untuk melakukan hal berikut:
keseimbangan kadar air
menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
meningkatkan kesehatan tulang
Trace mineral adalah besi, selenium, seng, mangan, kromium, tembaga, yodium, fluor, molibdenum. Trace mineral membantu dengan:
memperkuat tulang
mencegah kerusakan gigi
membantu pembekuan darah
membantu membawa oksigen
mendukung sistem kekebalan tubuh
mendukung tekanan darah yang sehat
Seseorang dapat memastikan mereka mengonsumsi cukup mineral dengan memasukkan makanan berikut ke dalam makanannya. Daging merah (batasi penggunaannya dan pilih potongan tanpa lemak), makanan laut, susu, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, unggas, roti dan sereal, kuning telur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan polong-polongan.
3. Protein
Protein adalah makronutrien yang dibutuhkan setiap sel dalam tubuh untuk berfungsi dengan baik. Protein melaksanakan berbagai fungsi, termasuk:
memastikan pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, rambut, dan kulit
membentuk antibodi, hormon, dan zat penting lainnya
berfungsi sebagai sumber bahan bakar untuk sel dan jaringan saat dibutuhkan
Seseorang dapat mengonsumsi protein melalui makanannya. Makanan berikut adalah sumber protein yang baik:
daging merah (batasi penggunaannya dan pilih potongan tanpa lemak)
unggas, termasuk ayam dan kalkun
ikan dan makanan laut lainnya
kacang-kacangan dan polong-polongan
telur
produk susu
kedelai
gila
beberapa biji-bijian, termasuk quinoa
Meskipun daging dan ikan cenderung mengandung protein paling tinggi, vegan dan vegetarian bisa mendapatkan cukup protein dari berbagai produk nabati.
4. Lemak
Orang sering mengasosiasikan makanan berlemak tinggi dengan kesehatan yang buruk. Namun, seseorang membutuhkan lemak tertentu untuk membantu menjaga kesehatan yang optimal.
Lemak memberi tubuh energi dan membantunya menjalankan berbagai fungsi. Namun, penting untuk mengonsumsi lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda serta membatasi atau menghindari lemak jenuh dan trans. Lemak sehat membantu dengan fungsi-fungsi berikut:
pertumbuhan sel
pembekuan darah
membangun sel-sel baru
mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2
gerakan otot
menyeimbangkan gula darah
fungsi otak
penyerapan mineral dan vitamin
produksi hormon
fungsi imun
Seseorang dapat menemukan lemak sehat dalam beberapa makanan, termasuk: ikan, seperti salmon dan tuna, minyak sayur.
5. Karbohidrat
Karbohidrat sangat penting bagi tubuh. Mereka adalah gula atau pati yang menyediakan energi untuk semua sel dan jaringan di dalam tubuh. Ada dua jenis karbohidrat, yakni sederhana dan kompleks.
Orang harus membatasi asupan karbohidrat sederhana, seperti roti putih, pasta, dan nasi. Namun, tubuh membutuhkan karbohidrat kompleks untuk mendukung hal-hal berikut:
sistem kekebalan tubuh
fungsi otak
sistem saraf
energi untuk melakukan tugas
fungsi pencernaan
Makanan berikut mengandung karbohidrat kompleks:
biji gandum
beras merah
sayuran
pasta gandum, roti, dan makanan panggang lainnya
buah-buahan
6. Air
Air mungkin merupakan nutrisi penting terpenting yang dibutuhkan seseorang. Seseorang hanya dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa mengkonsumsi air. Bahkan dehidrasi ringan dapat menyebabkan sakit kepala dan gangguan fungsi fisik dan mental.
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, dan setiap sel membutuhkan air untuk berfungsi. Air membantu dengan beberapa fungsi, termasuk:
membuang racun keluar
penyerapan shock
mengangkut nutrisi
mencegah sembelit
pelumasan
hidrasi
Sumber air terbaik adalah minum air alami tanpa pemanis dari keran atau sumber botolan. Bagi yang kurang suka dengan rasa air putih, bisa ditambahkan perasan lemon atau buah jeruk lainnya. Selain itu, seseorang bisa mendapatkan air ekstra dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air.
Orang harus menghindari asupan air dari minuman manis. Minuman manis termasuk teh manis, kopi, soda, limun, dan jus buah.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
PP Nomor 28 Tahun 2024 Berpotensi Halalkan Zina - Referensi para Siswa dan Remaja?
9 jam yang lalu
Hukum
DPR Dorong KPK Dalami Kasus Dugaan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan di Tiga RS
2 Agustus 2024 21:03 WIB
Hukum
KPK Telaah Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Rp 35 M, Modus RS Ini Bikin Geleng-geleng!
27 Juli 2024 21:17 WIB
Hukum
Usut Dugaan Fraud Tagihan BPJS Kesehatan, KPK Klaim Belajar pada Sistem Obama Care bersama FBI
25 Juli 2024 10:07 WIB